Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Khawatir Rumah Penuh Rongsokan di Cimanggis Depok Picu Kebakaran

Kompas.com - 15/09/2023, 19:16 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Jalan H Nipan, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, dipenuhi barang-barang rongsokan dan aneka jenis sampah.

Ada perabotan rusak, kasur, ban sepeda motor, serpihan kayu, gulungan kertas, sampai kardus telur ditemukan di rumah itu.

Warga sekitar pun khawatir sampah-sampah kering dan barang rongsokan itu memicu kebakaran. Terlebih, saat ini masih musim kemarau.

"Musim kering gini kan cepat kebakar. Apalagi kalau kebakaran, bisa merembet kanan kiri," kata seorang warga bernama Lina (38) di lokasi, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: Rumah di Cimanggis Depok Belasan Tahun Penuh Rongsokan dan Sampah, Begini Penampakannya

Ia bercerita, pada Agustus lalu, kebakaran kecil terjadi di samping rumah itu lantaran ada orang yang membuang puntung rokok. Api nyaris merambat ke rumah sebelahnya.

"Kejadiannya itu kemarin pas kebakaran, kami bilang, kalau sampai ini kebakaran gara-gara puntung rokok, musim kering gini, terus rumah warga ikut kebakar, ya dia harus ganti rugi. Tuh yang rumahnya kena kemarin," kata Lina menunjuk seorang wanita yang berjalan ke arahnya.

"Iya, kemarin kebakaran di situ, pojok, untung ada yang lihat, jadi enggak menjalar apinya," kata Tari (39), si empunya rumah yang terdampak.

Tari dan Lina berkata, setelah kebakaran kecil terjadi, pemilik rumah rongsokan ditegur kembali oleh ketua RT setempat.

Baca juga: Warga Khawatir Rumah Belasan Tahun Penuh Karung Rongsokan di Cimanggis Jadi Sarang Ular

Namun, pemilik rumah masih tidak begitu menghiraukan teguran itu dan hanya membereskan beberapa barang.

"Kemarin ada pengendara motor yang buang puntung rokok, kebakaran di situ, di pojok situ. Habis itu dilaporkan lagi kan, terus memang dirapikan sama dia, tapi masih banyak tuh ditinggal sama pemiliknya," tutur Lina.

"Sebelumnya malah lebih parah, dari sini tumpukan goni. Makanya kami (berpikir), 'Duh, diambil aja gitu ya barangnya rongsokannya, kan usaha dia juga ya'," ujar Lina.

"Sejak saat itu keluarganya memang datang bersihin, terus karung ditumpuk ke sana. Terus didiemin aja dari bulan Agustus," sambung Tari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terlilit Utang Rp 10 Juta, Seorang Pria Nekat Curi 6 Ban Mobil Beserta Peleknya

Terlilit Utang Rp 10 Juta, Seorang Pria Nekat Curi 6 Ban Mobil Beserta Peleknya

Megapolitan
Ditangkap di Filipina, Gembong Narkoba Buronan BNN Pernah Selundupkan 5 Kg Sabu ke Indonesia

Ditangkap di Filipina, Gembong Narkoba Buronan BNN Pernah Selundupkan 5 Kg Sabu ke Indonesia

Megapolitan
Jukir Liar di Tebet Masih Bandel, Bisa Kena Sanksi Denda atau Kurungan

Jukir Liar di Tebet Masih Bandel, Bisa Kena Sanksi Denda atau Kurungan

Megapolitan
Misteri Kematian Pria di Kali Sodong, Wajah Lebam Korban Saat 'Video Call' Keluarga Jadi Pertanyaan

Misteri Kematian Pria di Kali Sodong, Wajah Lebam Korban Saat "Video Call" Keluarga Jadi Pertanyaan

Megapolitan
Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar 'Study Tour', DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar "Study Tour", DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Megapolitan
Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com