Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Tinjau Hasil Perbaikan RPTRA Kalijodo yang Sempat Disorot Djarot

Kompas.com - 16/09/2023, 17:31 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berkunjung ke Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat, Sabtu (16/9/2023).

Kunjungan ini dalam rangka melihat hasil penataan kawasan RPTRA Kalijodo yang sebelumnya mengalami sejumlah kerusakan.

"Hari ini kami lihat yang tiga bulan lalu saya tugaskan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk memperbaiki dan memperindah RPTRA Kalijodo," ujar Heru.

Pantauan Kompas.com, Heru Budi beserta jajarannya tiba sekitar pukul 16.00 WIB. Dia langsung menuju beberapa area yang telah selesai diperbaiki.

Baca juga: Begini Kondisi Potongan Tembok Berlin di Kalijodo, Satu-satunya di Kawasan Asia Tenggara

Beberapa bangunan telah dicat ulang. Jalur untuk pejalan kaki juga sudah diperbaiki.

Setelahnya, Haru berjalan menuju area skatepark untuk melihat atraksi muda-mudi yang bermain papan luncur dan sepeda BMX.

Area skatepark ini juga menjadi salah satu fasilitas yang diperbaiki, karena sebelumnya rusak.

Heru bahkan menjajal langsung skatepark di RPTRA Kalijodo menggunakan skateboard milik salah seorang pengunjung.

Beberapa skateboarder pun membantu Heru yang kesulitan menjaga keseimbangan di atas papan luncur.

Baca juga: Menjajal Kereta Cepat dari Jakarta, Cuma 47 Menit Sampai di Bandung!

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada beberapa pemain skateboard dan sepeda BMX.

Adapun RPTRA Kalijodo sebelumnya menjadi sorotan karena kondisinya yang sudah termakan usia.

Kondisi RPTRA itu menjadi sorotan setelah dikunjungi oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Djarot mengaku kecewa karena fasilitas publik yang ia bangun bersama eks Gubernur Basuki Tjahaja Purnama itu terbengkalai.

Usai dikritik Djarot, Heru Budi langsung turun tangan mengecek RPTRA itu dan berjanji segera melakukan perbaikan.

Baca juga: DKI Jakarta Bakal Jadi Daerah Khusus, Pengamat: Penanganan Urbanisasi Harus Ditangani Serius

Menindaklanjuti hal itu, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta kemudian menganggarkan program penataan RPTRA Kalijodo.

Kepala Distamhut DKI Jakarta Bayu Meghantara berujar, biaya penataan RPTRA Kalijodo bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2023. Anggarannya mencapai Rp 1.795.300.967 (Rp 1,7 miliar).

Distamhut DKI Jakarta hendak menata RPTRA Kalijodo karena terdapat sejumlah kerusakan di lokasi itu. Beberapa di antaranya, yakni keretakan tanah dan penurunan muka tanah.

"Kan ada penurunan tanah tuh, ada keretakan tanah, daripada bahaya, jadi secepatnya deh (ditata)," ungkap Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com