Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Padam Listrik, "Check-in" Penumpang Terhambat

Kompas.com - 18/09/2023, 11:15 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta mengalami padam listrik pada Senin (18/9/2023) pagi.

Hal itu dikeluhkan salah satu calon penumpang melalui akun Twitter-nya, @ilona_fonso.

Ilona dalam twit yang ditulisnya menyebut aliran listrik di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta telah padam sejak pukul 07.50 WIB.

Kondisi itu turut membuat proses check-in penumpang terhambat.

Baca juga: Listrik Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Padam, Penerbangan Delay 1 Jam

Berdasar video rekaman yang diunggah bersama twit tersebut tampak suatu kondisi yang menunjukkan bagasi para penumpang maskapai berjejer tanpa diproses operator maskapai.

Di samping itu, calon penumpang pun hanya bisa menunggu di konter maskapai. Ada yang berdiri berbanjar, ada pula yang duduk di sofa.

"Pagi ini, Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta mati lampu. Mulai sekitar pk. 07.50. Proses check-in jadi terhambat dan pihak airline pun tidak bisa berbuat banyak. Masa iya bandara sebesar dan sesibuk bandara Soekarno Hatta mati lampu tanpa ada langkah cepat mengatasinya? Memalukan!" tulis Ilona.

Baca juga: Terminal 3 Bandara Soetta Sempat Mati Listrik, Penumpang: AC Mati hingga Delay Penerbangan

Menanggapi masalah itu, Senior Manager Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi berujar bahwa pihaknya tengah mengecek gangguan listrik tersebut.

"Sedang kami cek, sudah ditangani dan sudah mayoritas normal akan kami info lengkapnya," ucap dia kepada Kompas.com, Senin.

Untuk diketahui, Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengalami mati listrik pada pagi tadi.

Kondisi ini membuat sejumlah penumpang mengalami keterlambatan penerbangan.

Mesin X-ray pada pukul 07.20 WIB, eskalator Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sudah tidak menyala. Saat itu, AC juga tidak menyala.

Kemudian, tenant-tenant pun turut mati listrik, sehingga tidak melayani pelanggan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com