JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, sistem keamanan keliling (siskamling) masih efektif untuk pengamanan lingkungan.
Sebab, angka kriminalitas di Jakarta Pusat menurun drastis saat siskamling diterapkan jelang pelaksanaan KTT ASEAN 2023.
“Kemarin pada saat Jakarta Pusat kembali mengadakan itu (menggencarkan siskamling), alhamdulillah selama pelaksanaan KTT angka kriminalitas menurun drastis,” kata Komarudin saat diwawancarai, Senin (18/9/2023).
Baca juga: Debt Collector Pencuri Motor Kurir di Cilangkap Juga Pernah Beraksi di Cempaka Putih
Komarudin mengibaratkan, dari 10 kejahatan dalam sehari, turun menjadi dua.
Jenis kriminalitas yang dimaksud merupakan kejahatan konvensional, yakni tawuran, pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan sebagainya.
“Walaupun memang, data kriminal di Jakarta Pusat se-Polda Metro Jaya relatif rendah, dari sana kami bisa menyimpulkan pola-pola konvensional pengamanan lingkungan masih efektif,” papar dia.
“Apa sih, pola konvensional? Menghadirkan warga di lingkungan sendiri, menjaga di lingkungan sendiri,” sambung Komarudin.
Baca juga: Polisi Tangkap Juru Parkir Liar yang Perkosa Bocah 13 Tahun di Tambora
Konsep itu juga disebut community policing yang terbagi ke dalam tiga bagian, yakni, jadi polisi untuk diri sendiri, keluarga, dan lingkungan.
“Kalau ini diterapkan, kita (masyarakat) akan indah seperti masa lalu ketika potensi-potensi gangguan akan bisa kita tolak dan tidak sampai masuk ke lingkungan,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.