JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda sejumlah rumah yang juga digunakan sebagai kios di Gang Swadaya I, Jalan Raya Cilandak KKO, Jakarta Selatan.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda menyebut kebakaran diduga akibat korsleting.
"Dugaan sementara api disebabkan karena adanya korsleting," ujar dia saat dikonfirmasi, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Kebakaran 7 Kios di Cilandak, Warga: Mulanya Tercium Bau Plastik Terbakar
Syamsul menyebut kebakaran terjadi sekitar pukul 06.20 WIB.
Ia mengerahkan 20 unit mobil pemadam dengan jumlah personil mencapai 50 orang.
Setelah bahu-membahu memadamkan api, petugas akhirnya menjinakkan jago merah sekitar pukul 06.45 WIB.
"Kami benar-benar berhasil memadamkan api pukul 07.18," tutur dia.
Dalam kebakaran ini, Syamsul menyebut ada enam keluarga yang terdampak.
Luas area yang terbakar kira-kira seluas 20x15 meter.
Baca juga: Macet akibat Kebakaran di Cilandak KKO, Pengemudi Motor Berbondong-bondong Lawan Arah
"Ada 6 KK dengan 15 jiwa yang terdampak. Kerugian ditaksir mencapai Rp 250 juta," imbuh dia.
Ikhsan Marjoko (38), pemilik kios yang terbakar, menduga kebakaran disebabkan korsleting.
Sebab, tidak ada suara ledakan. Hanya bau sangit yang menusuk rongga hidung.
"Mulanya tercium bau plastik terbakar. Istri saya lalu keluar dan melihat ada asap tebal dari salah satu kios. Itu sekitar pukul 06.30 WIB," ujar dia saat ditemui di lokasi.
Joko menyebut ada tujuh kios yang menjadi korban si jago merah.
Baca juga: Sebelum Kebakaran, Museum Nasional Sudah 5 Kali Dicuri, Termasuk oleh Robin Hood Indonesia
Banyaknya kios yang terbakar diduga disebabkan material kios yang didominasi kayu.
"Material bangunannya kan dari kayu. Rangka atap, lalu plafonnya juga, jadi mudah merambat," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.