Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Menkop UKM Menyaksikan Pedagang Pasar Tanah Abang Berjualan Lewat “Live Streaming”

Kompas.com - 19/09/2023, 19:42 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki menyaksikan langsung pedagang yang asyik berjualan melalui fitur siaran langsung di Tiktok, Selasa (19/9/2023).

Pedagang itu menunjukkan baju ke depan ponsel yang berdiri dengan bantuan tripod.

Di balik tripod itu, terpasang sebuah lampu cincin (ring light) untuk memperjelas penerangan toko.

“Ini yang aku pakai di etalase nomor tiga ya!” kata sang pedagang, tersenyum sambil memegang baju lain.

Baca juga: Menteri Teten Tinjau Pasar Tanah Abang, Pedagang Curhat Omzet Turun Drastis

Teten memerhatikan aksi pedagang itu dengan seksama. Entah apa yang dipikirkannya.

Sang menteri juga turut berbincang dengan salah satu pramuniaga di dalam toko, bertanya terkait omzet dan penjualan toko busana wanita itu.

Pengamatan Kompas.com, Teten berada di kios itu lebih lama ketimbang kios-kios yang lain. Ia di sana sekitar enam menit. Sementara, di tempat lain hanya sekitar dua sampai tiga menit.

Setelah beranjak dari toko itu, Kompas.com bertanya kepada Teten terkait obrolannya dengan pedagang yang live streaming itu.

“Menurun ya, Pak (penjualannya)?” tanya Kompas.com.

“Ya, menurun. Enggak bisa bersaing saja,” jawab dia.

Baca juga: Omzet Turun Drastis, Pedagang Pasar Tanah Abang Minta Menkop Tutup TikTok Shop

Teten Masduki mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2023) siang.

Pantauan Kompas.com, Teten datang sekitar pukul 11.15 WIB. Dia mengenakan kemeja putih bertulisan "Kemenkop UKM" di dada bagian kanan.

Teten langsung disambut oleh aktor sekaligus pebisnis Jordi Onsu.

Setelah itu, Teten diarahkan untuk naik ke lantai LG. Dia menghampiri sebuah kios dan berbincang dengan pedagang.

Baca juga: Soroti Sepinya Pasar Tanah Abang, Teten: Produk Nasional Kalah...

Secara keseluruhan, Teten menyambangi sekitar enam kios. Semua pedagang mengeluhkan hal yang sama, omzet turun dan sepi pembeli sejak pandemi.

Dalam peninjauannya, Teten menyayangkan toko yang sepi pembeli, padahal memiliki produk-produk baju yang apik dan bagus.

“Padahal barangnya bagus,” kata Teten sambil memandang ke sekeliling toko itu, kemudian sang penjaga toko mengiyakan.

Usai bertemu dan berbincang dengan sejumlah pedagang, Teten naik ke lantai atas menuju Kantor Perumda Pasar Jaya untuk berdiskusi dengan Dirut Pasar Jaya Agus Himawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com