Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Telusuri Info "Debt Collector" Perampas Motor Kurir di Cilangkap Pernah Beraksi di Cempaka Putih

Kompas.com - 19/09/2023, 23:27 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pencuri motor milik kurir ekspedisi di Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (13/9/2023) pagi, disebut pernah beraksi di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Polisi kini tengah menelusuri kebenaran informasi tersebut.

"Apakah salah satu pelaku benar pernah beraksi di Cempaka Putih, masih kami periksa," tutur Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Hotman Capandi di Mapolsek Cipayung, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Polisi Masih Selidiki Identitas Komplotan Mengaku Debt Collector Perampas Motor Kurir di Cilangkap

Adapun pelaku beraksi bersama tujuh rekannya di RW 02 Cilangkap. Mereka mencuri motor seorang kurir ekspedisi bernama Zidan (22).

Saat itu, Zidan sedang mengantar paket di kawasan tersebut. Korban kemudian disergap oleh delapan pelaku yang menggunakan empat motor.

Berdasarkan informasi yang diterima Polsek Cipayung, pelaku menggunakan modus yang sama saat beraksi di Cempaka Putih, yakni berpura-pura sebagai debt collector.

Oleh karena itu, polisi akan menelusuri informasi tersebut untuk memastikan kebenarannya. Polisi juga masih menyelidiki kasus pencurian motor yang dialami Zidan.

"Para pelaku masih dalam penyelidikan terkait identitas mereka, dan apakah mereka pernah beraksi di tempat lain," tutur Hotman.

Baca juga: Nasib Sial Kurir di Cilangkap: Motornya Dibawa Kabur Komplotan Mengaku Debt Collector Usai Dituduh Menunggak Cicilan

Adapun pencurian motor Zidan terjadi pada Rabu sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, Zidan sedang mengantar paket di kawasan RW 02 Cilangkap.

Saat berhenti, ia tiba-tiba disergap oleh delapan orang yang datang menggunakan empat motor.

Mereka menuduh korban belum membayar cicilan. Delapan orang itu meminta STNK motor Zidan untuk dicocokkan dengan data di perusahaan mereka.

Para pelaku kemudian berpura-pura hendak membawa korban ke kantor mereka. Korban dibonceng oleh salah satu pelaku.

Baca juga: Meresahkannya Modus Pencurian Motor di Cilangkap: Mengaku Debt Collector, lalu Bawa Kabur Motor Korbannya

Di tengah perjalanan, salah satu paket yang hendak diantarkan korban jatuh. Korban langsung meminta pelaku berhenti sebentar agar ia bisa mengambil paket yang jatuh.

Saat korban turun dari motornya, pelaku langsung tancap gas. Karena itu, korban menduga paket itu sengaja dijatuhkan oleh pelaku.

Korban langsung melapor ke RT dan RW setempat, serta ke Polsek Cipayung. Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 35 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com