JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RT 002 RW 04 Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, masih giat meronda sebagai sistem keamanan lingkungan (siskamling).
Menurut Ketua RT 002 RW 04 Sepi Wardoyo, warganya antusias untuk ikut mengamankan lingkungan, terutama sejak marak tawuran pada bulan puasa tahun lalu.
"Tahun kemarin kami udah mulai. Ada instruksi dari Pak Lurah, kami harus adakan siskamling. Semenjak itu terus dah tuh, salah satunya untuk mencegah tawuran," kata Sepi saat ditemui di Lenteng Agung, Selasa (19/9/2023).
"Dulu kan di daerah Lenteng ini, apalagi yang di Jalan Agung Raya 1, rame. Itu yang menjelang puasa, enggak tahu orang dari mana-mana, tahunya sudah ribut di pinggir jalan," imbuh dia.
Baca juga: Sebut Tawuran Sering Terjadi di Jalan Pintu 2 TMII Atas, Warga: Libur Setiap Ketahuan Polisi
Saat itu, awalnya warga yang berkumpul di pos ronda ingin membangunkan warga lain untuk sahur.
Namun, karena marak tawuran pada bulan puasa, warga sekalian membubarkan anak-anak yang terlibat aksi tersebut.
"Bangunin sahur kan, kayak udah jam 03.00, kami bangunin, ya itu pas tawuran gitu kan di bulan puasa. Bubarinnya paling kalau anaknya kami kenal, lihatin saja, suruh pulang. Kalau orang jauh dari mana, kami pantau, ada gerak-gerik mau rusuh enggak nih. (Jika) teriak-teriak, ya kami halau, pulang," jelas Sepi.
Baca juga: Motif 9 Provokator Tawuran yang Perjualbelikan Senjata Tajam, Cari Eksistensi
Saat tawuran, para remaja tanggung itu kerap membawa senjata rakitan dari pipa paralon dan pentungan kayu.
"Modelnya itu mereka bawa pipa paralon digepengin bentuk celurit itu. Melerainya ya, mereka tahu nih kami di sini, enggak berani itu," kata Sepi.
Sepi menuturkan, para pelaku tawuran ini akhirnya bubar berkat kerja sama warga yang kompak meronda.
"Paling jauh mereka (peserta tawuran) ke atas, eh di atas juga begitu masuk gang ada yang jaga, ya sudah, bubar masing-masing mereka. Karena memang satu kelurahan ini siskamling sudah kompak, sudah wajib," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.