Ada Aksi Bela Rempang di Patung Kuda, Lalu Lintas Padat Merayap

JAKARTA, KOMPAS.com — Lalu lintas padat merayap di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).

Sebab, ada aksi unjuk rasa dari massa organisasi masyarakat (ormas) dalam rangka membela warga Rempang, Batam.

Pantauan Kompas.com, lalu lintas padat dari arah Jalan Budi Kemuliaan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan.

Kendaraan menumpuk di perpotongan jalan dari arah Medan Merdeka Selatan dan MH Thamrin menuju Jalan Budi Kemuliaan.

Tumpahnya peserta aksi ke sisi jalan raya membuat kendaraan harus melaju satu persatu dengan perlahan.

Baca juga: Peserta Aksi Bela Rempang Tumpah Ruah di Patung Kuda Monas

Kapolres Metro Jakarta Pusat Komarudin sebelumnya telah mengimbau pengguna jalan agar menggunakan rute alternatif karena adanya penutupan Jalan Medan Merdeka Barat.

Pengalihan rute yang dimaksud, yaitu dari arah selatan dialihkan ke Medan Merdeka Selatan dan Budi Kemulyaan. Lalu, dari Jalan Merdeka Utara diluruskan ke Jalan Majapahit.

Sementara itu, dari arah utara dialihkan ke Jalan Tomang dan Juanda.

Komarudin turut mengimbau agar setiap orang mematuhi setiap aturan, terkait lalu lintas ataupun penyampaian pendapat di muka umum.

“Sehingga aktivitas masyarakat Ibu Kota tetap bisa berjalan meskipun ada beberapa titik yang harus dialihkan,” imbuh dia.

Baca juga: Permintaan Maaf Panglima soal Piting Warga Rempang dan Tak Perlu Takut terhadap Prajurit TNI

Dalam beberapa hari terakhir, persoalan Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau menuai sorotan publik lantaran memicu bentrokan antara warga dengan aparat keamanan.

Pada Senin (11/9/2023), ribuan warga menggeruduk kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam hingga menimbulkan kericuhan.

Kerusuhan di Pulau Rempang ini terjadi setelah warga menolak adanya proyek pengembangan kawasan ekonomi bernama Rempang Eco City di wilayah tersebut.

Akibat adanya proyek itu, seluruh penduduk Pulau Rempang yang berjumlah sekitar 7.500 orang harus direlokasi.