[POPULER JABODETABEK] Ledakan Terjadi di RS Eka Hospital Tangsel, Tak Ada Korban Jiwa | Siasat Penipu Jual Beli Mobil Fiktif via "Online"

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang ledakan yang terdengar di Rumah Sakit Eka Hospital, BSD, Tangerang Selatan, banyak dibaca pada Kamis (21/9/2023).

Adapun ledakan itu disebut tidak menelan korban jiwa. Ketika ledakan terjadi, semua pasien langsung diungsikan ke tempat aman. Berita ini juga banyak dibaca.

Baca juga: Penyebab Ledakan di RS Eka Hospital Tangsel: Diduga Overheat Penyuplai Listrik

Siasat seorang pria berinisial DSP yang diduga menipu dengan menjual mobil Toyota Hilux kepada korban berinisial AAS lewat Facebook juga turut jadi berita terpopuler. Berikut paparannya:

1. Ledakan di RS Eka Hospital Tangsel

Suara ledakan terdengar di RS Eka Hospital, BSD Tangerang Selatan, pada Kamis (21/9/2023).

Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Dovie Eudy mengatakan, ledakan itu terjadi sekitar pukul 05.00 pagi tadi.

Ia mengatakan tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. "Jam 05.00 WIB subuh," ujar dia saat dikonfirmasi, Kamis. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Fakta-fakta Ledakan di RS Eka Hospital, dari Dugaan Penyebab hingga Korban

2. Tak ada korban jiwa akibat ledakan di RS Eka Hospital

Ledakan yang terjadi di area RS Eka Hospital, BSD Tangerang Selatan, Kamis (21/9/2023), tidak menelan korban jiwa.

"Korban jiwa tidak ada," ujar Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Dovie Eudy saat dihubungi Kompas.com, Kamis siang.

Ketika ledakan terjadi, semua pasien langsung diungsikan ke tempat aman untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Baca selengkapnya di sini.

3. Siasat penipu jual beli mobil fiktif di Facebook

Seorang pria berinisial DSP diduga menipu dengan menjual mobil Toyota Hilux kepada korban berinisial AAS yang dipasarkan via Facebook pribadinya.

Menurut Wakil Kepala Satuan (Wakasat) Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan Komisaris Henrikus Yossi menyebutkaan, ternyata pelaku tak memiliki kendaraan yang hendak dijual itu.

"Toyota Hilux yang diposting pelaku di akun Facebook-nya merupakan barang jualan orang lain. Dia juga menemukannya di media sosial," kata Yossi saat jumpa pers, Rabu (20/9/2023). Baca selengkapnya di sini.