Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Keluhan Warga, Polsek Mampang Bagikan Kunci Ganda Gratis untuk Antisipasi Curanmor

Kompas.com - 25/09/2023, 15:31 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero membagikan kunci ganda secara cuma-cuma kepada masyarakat di RW 05, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Pemberian kunci ganda kepada warga dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang tengah marak akhir-akhir ini.

"Menyoal keluhan warga soal aksi curanmor, kami berinisiatif membagikan kunci ganda serta memberikan contoh yang benar untuk pemasangannya," kata dia saat dikonfirmasi, Senin (25/9/2023).

Baca juga: Wilayahnya Marak Curanmor, Ketua RW: Bukan Dicuri Tengah Malam, tapi Subuh

Dengan begitu, David berharap masyarakat, khususnya warga RW 05 lebih sadar untuk menjaga aset pribadinya.

Terlebih, berdasarkan hasil pengecekan, tak sedikit masyarakat yang memarkirkan kendaraan roda duanya di pinggir jalan.

"Kami mendapatkan informasi ada empat peristiwa curanmor di RW 05. Setelah kami analisa penyebabnya, ternyata banyak motor yang terparkir sembarangan di pinggir gang tanpa tambahan pengaman," ungkap David.

"Jadi, kami berharap pemberian kunci ganda dapat meningkatkan kewaspadaan warga supaya peristiwa serupa bisa diantisipasi," sambung dia.

Baca juga: Kecurigaan Warga Bekasi yang Bikin Tempat Persembunyian Komplotan Curanmor Terbongkar

Diberitakan sebelumnya, Abdul Falah selaku Ketua RW 05 Kelurahan Bangku mengaku aksi curanmor di wilayahnya tengah mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir.

Setidaknya ada empat motor milik warga yang hilang dalam rentang waktu bulan Juni-September 2023.

Ia menyebut aksi curanmor disebabkan karena masyarakat kurang waspada.

Sebab, motor yang terparkir di gang atau depan rumah warga mayoritas tak menggunakan kunci ganda.

"Mereka rata-rata memang belum menggunakan kunci ganda, mungkin entah menganggap aman atau gimana, jadi lalai," tutur dia saat ditemui di kediaman pribadinya, Minggu (24/9/2023).

"Kemudian, motor warga yang hilang mayoritas tak pakai gembok, padahal parkir di luar rumah," sambung dia.

Baca juga: Komplotan Pelaku Curanmor Beraksi di Bandara Soekarno-Hatta, Ini Modusnya

Walau demikian, seluruh kejadian curanmor terjadi ketika masyarakat mulai sibuk beraktivitas.

Abdul mengungkapkan empat peristiwa curanmor terjadi dari rentang waktu pukul 05.00-07.00 WIB.

"Pencurian tak terjadi saat tengah malam, tapi saat waktu salat Subuh hingga pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB," ungkap dia.

Sementara, saat malam hari, Abdul menjamin wilayahnya relatif aman.

Pasalnya, seluruh pintu masuk dari dan menuju wilayahnya mayoritas dihadang dengan portal dan dijaga petugas keamanan.

"Kalau malam hari relatif aman, tetapi pas portal dibuka dan petugas pulang ke rumahnya, justru aksi curanmor terjadi," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com