Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thamrin City Kini, Keramaian yang Tak Merata di antara Warna-warni Pakaian

Kompas.com - 25/09/2023, 19:33 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang akhir pekan lalu, Jumat (22/9/2023), lalu-lalang pengunjung tampak ramai di lantai dasar pusat perbelanjaan Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Meski hari itu pengunjung sedang ramai, hawa sejuk yang diembuskan pendingin ruangan tetap terasa, seakan menyambut kedatanganKompas.com dan beberapa pengunjung lainnya tepat di pintu masuk.

Tak lama berselang para pramuniaga saling bersahutan memanggil, agar kami yang baru masuk ke mal berkenan mampir untuk melihat-lihat. Seperti halnya sejumlah wanita yang sibuk mengerumuni gerai aksesoris dengan dagangan berbagai macam bros dan gelang berbahan stainless.

Baca juga: Begini Wajah Tanah Abang yang Sepi Pembeli, Banyak Usaha Gulung Tikar dan Berhenti Beroperasi

Eksplorasi tak berhenti sampai di situ, Kompas.com kemudian menelusuri lebih jauh mal yang dikenal akrab dengan nama Thamcit.

Tapak demi setapak Kompas.com melangkah di lantai dasar, area ini tampak ramai dan terasa hidup.

Di sini terdapat berbagai toko kebaya dan baju batik yang digandrungi pembeli, terutama oleh kaum hawa.

Namun, keramaian ini berbanding terbalik dengan situasi di lantai dua dan tiga yang berteman dengan sepi.

Baca juga: Pedagang Pasar Tanah Abang Sepi Pembeli tapi Ditagih Retribusi, F-PDIP DKI Akan Carikan Solusi

Kios-kios tutup, nyaris tak terlihat pembeli di sekitar area itu. Begitu hening terasa.

Pedagang di dua lantai ini seolah sudah bosan menunggu. Mereka sibuk bermain ponsel, ada juga yang makan, bahkan ada yang nyaris tertidur dengan kepala telungkup di atas kedua tangan terlipat.

“Dari awal tahun sampai sekarang, terasa makin turun dan sepi,” kata seorang pedagang bernama Roni (37).

Terkait perbedaan keramaian di antara lantai dasar dan kawasan atas, RonNtar gw pikirini tak menafikannya.

“Iya (sepi di atas). Lantai lima ada grosir, memang lebih ramai lantai dasar yang ada bazar,” celetuk dia.

Usai mendengarkan celetukan Roni, Kompas.com kembali menelusuri mal ini, membelah hening.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com