Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Mencekam di Kebon Jeruk, Api Luluh Lantakkan Lima Lapak Pedagang Kaki Lima

Kompas.com - 27/09/2023, 12:43 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda lima lapak pedagang kaki lima di Jalan Budi Raya, RT 004 RW 012, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (26/9/2023). Malam mencekam itu disaksikan oleh salah satu pemilik lapak, Rasmini (50).

Api yang meluluhlantakkan bangunan semipermanen ini bermula dari percikan pada untaian kabel di lapaknya. Kala itu, kata Rasmini, cucunya melihat api membakar hunian mereka.

"Cucu saya cuci tangan ke kamar mandi, terus dia nangis lari ke mamanya. Saya lagi duduk di depan, tahunya apinya di atas pintu kamar," ujar Rasmini saat ditemui di lokasi, Rabu (27/9/2023).

Wanita asal Pamulang, Jawa Tengah ini menduga kebakaran disebabkan korsleting. Rasmini juga sempat berupaya memadamkan api dengan air seadanya. Namun, kebakaran justru makin membesar dan merambat ke lapak tetangganya.

Baca juga: Lima Warung Kelontong di Kebon Jeruk Kebakaran, Diduga karena Korsleting

"Apa saja, air galon saya siramin. Terus saya langsung matikan listriknya. Saya juga kena api tetapi saya enggak sadar, tahu-tahu punggung melepuh," jelas Rasmini.

Setelah itu, warga pun menghubungi pemadam kebakaran (damkar). Sekitar 15 menit kemudian, petugas berjibaku memadamkan api.

"Iya di sini untuk jualan. Kalau saya pribadi di sini warung kopi, ada mi. Ada servis TV, tukang urut, warung rokok, dan ayam bakar. Di sini juga untuk tempat tinggal," ungkapnya.

Dalam kondisi panik, Rasmini pun berlari bersama suami, anak, dan cucunya. Sayangnya, ia tak sempat menyelamatkan satu pun barang berharga miliknya.

"Ada uang kebakar Rp 3 juta. Namanya saya pedagang kecil-kecilan, uangnya sedikit. Merasa kehilangan lah, dapat sedikit-sedikit habisnya begitu saja," kata dia.

Baca juga: Proses Belajar di SDN 06 Petukangan Utara Ditiadakan Setelah Kejadian Siswi Loncat dari Lantai 4

Sebelumnya, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasi Ops Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifuddin mengatakan, kebakaran dilaporkan pukul 23.10 WIB.

“Objek terbakar warung kelontong. Diduga terjadi korsleting,” ujar Syarifuddin saat dikonfirmasi.

Usai mendapatkan laporan, lanjut dia, petugas damkat bergegas menuju lokasi. Mereka mulai memadamkan api pada pukul 23.15 WIB.

“Pengerahan total 11 unit mobil damkar dengan 55 personel,” tutur dia.

Api kemudian berhasil dilokalisir pada 23.20 WIB. Setelah berjibaku selama satu jam, petugas akhirnya berhasil memadamkan kebakaran yang melahap bangunan seluas 200 meter persegi tersebut.

Baca juga: Kadis LH: Jakarta Timur Paling Banyak Hasilkan Polusi Udara

 

Setidaknya, lima kepala keluarga dengan 13 jiwa terdampak kebakaran.

“Korban jiwa nihil. Situasi pemadaman dinyatakan selesai,” jelas Syarifuddin.

Menurut dia, total kerugian yang dialami korban akibat kebakaran mencapai Rp 50 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Megapolitan
Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Megapolitan
Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Megapolitan
2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

Megapolitan
Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Megapolitan
Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Megapolitan
Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Megapolitan
Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com