Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Tabrak Truk dari Belakang, Korban Disebut Kejang Sebelum Tewas

Kompas.com - 02/10/2023, 18:00 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara motor berinisial DEK (39) meninggal setelah menabrak bagian belakang truk di Jalan Lenteng Agung Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (2/10/2023).

Sopir truk berinisial K (41) mengaku terpaksa berhenti di pinggir jalan karena ban truknya tiba-tiba pecah.

Dalam kesaksiannya, K tak melihat secara langsung saat korban menabrak truknya.

Baca juga: Pengendara Motor di Lenteng Agung Tewas Usai Tabrak Truk yang Pecah Ban

"Enggak lihat, tahu-tahu bunyi jledug. Saya lagi ganti ban soalnya," ujar dia kepada wartawan.

Mendengar itu, pria asal Bogor tersebut lantas mendekati pusat suara.

Ketika menengok ke sisi belakang truk, ternyata ada seorang pengendara motor yang sudah tergeletak.

"Pas saya lihat, kondisi motor jatuh ke arah kiri, orangnya jatuh ke arah kanan. Terus orangnya kejang-kejang," ujar K.

Tak lama setelah kejang-kejang, DEK mengembuskan napas terakhirnya.

Korban tak lagi bergerak.

Baca juga: Demo Buruh di Patung Kuda Mulai Panas, Massa Saling Dorong dan Lempar Botol

"Bisa dikatakan meninggal dunia di tempat," imbuh dia

Diberitakan sebelumnya, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando mengatakan, korban menabrak bagian belakang truk dengan cukup keras.

"Korban mulanya mengendarai motor Yamaha N-Max dari arah Depok menuju Jakarta. Sesampainya di depan Gang Warung, korban kurang konsentrasi hingga menabrak truk yang sedang berhenti di sisi kiri jalan," kata dia saat dikonfirmasi, Senin.

Setelah insiden itu, korban seketika tak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia.

Jenazah DEK lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Korban menderita luka di pelipis kiri dan bagian dada. Kondisinya tak sadarkan diri lalu meninggal dunia," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com