Kemarau Panjang, Pemkot Depok Salurkan 9.000 Liter Air Bersih Per Hari

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok menyalurkan sebanyak 9.000 liter air bersih per hari kepada warganya akibat musim kemarau panjang yang melanda kawasan ini dalam beberapa bulan terakhir.

Wali Kota Depok Mohammad Idris berkata, air tersebut disalurkan atas kerja sama Damkar, PMI, dan PDAM.

"Damkar, PMI, dan juga PDAM itu standby stock air bersih," kata Idris saat ditemui di Balaikota usai shalat Istisqa untuk meminta hujan, Rabu (4/10/2023) pagi.

Baca juga: Pemkot Depok Gelar Shalat Istisqa, Minta Turun Hujan

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Gandara Budiana mengatakan, 9.000 liter air bersih ini disalurkan ke toren di tiga titik permukiman warga yang terdampak krisis air.

Sehingga, masing-masing titik akan menerima sebanyak 3.000 liter air bersih.

"(Total) 100.000 liter sudah disalurkan. Sehari di tiga titik, ada di Bedahan dan Bojongsari. Satu titik kita siapkan toren air yang 3.000 liter, jadi ada 9.000 liter di tiga titik sehari," papar Gandara menimpali.

Baca juga: Amarah Anak di Cimanggis Depok, Nekat Tikam Ayah Kandung gara-gara Masalah Harta Keluarga

Selain penyaluran air bersih, pada beberapa wilayah termasuk Pancoran Mas, juga sudah disediakan pipa air dari PDAM.

"Lalu ada beberapa wilayah atau perumahan yang memang di jalan rayanya sudah ada pipa PDAM sebagai peluang untuk mereka yang mau mendaftar sebagai pelanggan (PDAM)," tambah Idris dalam kesempatan serupa.

Idris juga memastikan cadangan air bersih di Depok selama musim kemarau ini akan tetap tercukupi, bila melihat kondisi Sungai Ciliwung yang menurut dia masih terbilang normal.

"Ya masih bisa, air Ciliwung masih normal, jadi kita masih bisa mensterilkan air Ciliwung. Kemudian air danau atau setu juga masih normal, tidak ada kekeringan," tandas Idris.