Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kagum Saksikan Pawai Alutsista di Jakarta, Warga: Semoga Anak Saya Kelak Jadi Prajurit

Kompas.com - 05/10/2023, 16:34 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Didin, warga Setiabudi, Jakarta Selatan, mengaku kagum dengan pawai alutsista di Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

Kekaguman itu bahkan membuat Didin berharap kelak putranya bisa ikut masuk dan berada di barisan para prajurit tersebut.

"Babeh (ayah) ini TNI juga. Insya Allah, siapa tahu, nih anak, bisa nurunin kayak kakeknya," harap Didin sambil menggendong anaknya kepada Kompas.com di lokasi pawai, Kamis.

Baca juga: Cerita Warga Tonton Parade HUT ke-78 TNI, Bangga Saksikan Kemegahan Alutsista

Didin mengaku merinding ketika melihat ratusan kendaraan tempur milik Indonesia dari tiga matra sekaligus, melintas di depan matanya.

"(Senang) banget, sampai merinding lihatnya. Takjub, luar biasa, keren banget," kata Didin.

Sebagai warga sipil, Didin pun juga turut mendoakan TNI RI bisa terus menjaga kesatuan dan persatuan negara.

"Di usia ke-78, tetap jaya terus. Semangat menjaga NKRI," kata Didin bersemangat.

Baca juga: Kemeriahan Perayaan HUT Ke-78 TNI: Pawai Alutsista, Atraksi Pesawat, dan Drama Kolosal

Pawai kendaraan dan alusista terjadi di Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

Warga yang antusias bahkan memenuhi hampir separuh jalan MH Thamrin.

Masing-masing dari warga tersebut tampak mengeluarkan gawai, bersiap untuk mengabadikan momen.

Tak lama, pawai prajurit bergerak dari arah Monumen Nasional (Monas).

Dengan menaiki kendaraan tempur antara lain Anoa 6x6 armoured personal carrier (APC), Panser Badak pabrikan PT Pindad, truk terbuka Unimog pabrikan Mercedes-Benz dan kendaraan lainnya, prajurit dari tiga matra itu menyapa warga sambil melambaikan tangan.

Baca juga: Pawai Alutsista di Jalan MH Thamrin, Prajurit TNI Beri Simbol Saranghaeyo kepada Warga

Deru klakson kendaraan-kendaraan tempur itu juga terdengar, menyapa warga yang setia menunggu pawai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com