Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Angkot, Komplotan Pencuri Gondol Dua Sepeda di Perumahan Bekasi

Kompas.com - 06/10/2023, 11:11 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Komplotan pencuri berjumlah tiga orang membawa kabur dua sepeda menggunakan angkot di Perumahan Klaster Puri Bukit Hijau 6, Jatiasih, Kota Bekasi.

Dari rekaman kamera CCTV yang dilihat Kompas.com, satu pelaku terlihat mengendap-endap sebelum memasuki pagar rumah dengan cara memanjat.

Pemilik rumah bernama Chandra (35) mengatakan, pencurian itu terjadi pada Minggu (1/10/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.

"Kejadiannya sekitar pukul 03.00 pagi, terekam CCTV klaster, pelakunya itu emang beberapa kali lewat depan pagar sebelum menjalankan aksinya," kata Chandra kepada Kompas.com, Jumat (6/10/2023).

Baca juga: Ada Fenomena Siswa Sayat Tangan, Orangtua Minta Kemenkominfo Blokir Konten Berbau Kekerasan

Chandra baru mengetahui dua sepedanya hilang pada pagi hari saat pintu rumah dibuka.

Mengetahui dua sepedanya hilang, Chandra langsung mengecek rekaman kamera CCTV. Terlihat para pelaku membawa angkot.

"Mereka membawa mobil angkot untuk mengambil sepeda. Pelakunya itu lompat dari tembok pagar untuk masuk ke dalam klaster," papar dia.

Chandra menduga, para pelaku sudah mengintai sepedanya yang diparkir di pojok rumah. Sebab, pelaku mengetahui persis posisi sepeda yang sudah ditutup dengan cover mobil.

"Iya, sepertinya sudah cek situasi, karena posisi sepeda ditutup dengan cover mobil dan dikunci dengan gembok sepeda," ujar Chandra.

Baca juga: Tertangkapnya Pencuri yang Beraksi Bak Spider-Man di Tambora, Pelaku Memanjat dari Gang sampai Lantai 4 Rumah Korban

Menurut dia, pelaku memotong gembok sepeda lalu mengangkat barang curian itu melewati atas pagar untuk dioper ke komplotannya.

"Jadi pelaku memotong gembok sepeda dan sepeda diangkat lewat atas pagar," tutur Chandra.

Pelaku berhasil membawa kabur sepeda merek Genio dan Pasific dengan waktu kurang lebih 10 menit.

Akibat pencurian itu, Chandra menaksir kerugian yang dialaminya hampir Rp 7 juta. Ia telah melaporkan pencurian tersebut ke polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com