JAKARTA, KOMPAS.com - Maling yang "menjarah" salah satu rumah di Jalan Kamboja, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (30/09/2023) diduga beraksi selama lebih dari satu jam di siang bolong.
Berdasarkan hasil rekaman CCTV, korban bernama Feby mengungkapkan bahwa orangtua bersama adiknya pergi meninggalkan rumah pada pukul 10.11 WIB.
"Jadi di rumah kami ada 2 KK. Saya, suami, dan anak sedang tidak di rumah sejak satu hari sebelumnya. Orangtua dan adik saya pergi tinggalkan rumah pukul 10.11 WIB. Kondisi rumah kosong setelahnya," ungkap Feby saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Sabtu (7/10/2023).
Kebetulan, menurut catatan dari salah satu platform e-commerce tertulis, mereka menerima paket pada pukul 12.10 WIB.
Baca juga: Maling Bobol Rumah di Cijantung, Uang Jutaan Rupiah hingga Berlian Raib
Alhasil, Feby dan suaminya Bara (33) menghubungi kurir untuk mengetahui bagaimana kondisi rumah yang seharusnya kosong dan terkunci.
"Kami kontak kurir paketnya dan menanyakan, 'waktu datang ke sini, kondisi rumahnya bagaimana?'. Dan ternyata menurut kurirnya, pintu pagar terbuka dan ada mobil hitam parkir di garasi," ujar Feby.
"Sedangkan, seharusnya, garasi rumah kita itu kosong, karena semua pada pergi. Nah, pintu utama ini terbuka. Nah itu sekitar jam 12.10 WIB," lanjut dia.
Tidak ingin berasumsi dari keterangan kurir paket, Feby dan Bara memvalidasi kesaksian tersebut ke tukang es buah yang memang berjualan tak jauh dari rumah mereka.
"Ya ada tukang es buah di dekat posko. Nah, kita tanya, katanya memang lihat mobil hitam. Cuma, si tukang paketnya ini sama si tukang es buah ini lupa mobilnya apa," kata Feby.
Sementara, saat keluarga tengah membereskan rumah, ibunda Feby menemukan jam dinding di kamarnya dalam kondisi baterai sudah terlepas.
"Jadi, setelah polisi pergi, di kamar Mama saya itu ada jam dinding. Nah, jam dinding itu baterainya sudah terlepas di jam 11.00 WIB. Ya bisa jadi pelaku lebih satu jam berada di rumah," ujar Feby.
"Enggak tahu nekat atau apa karena mobil pelaku ditaruh di garasi, beraksi di siang hari, dan ini rumah kan memang kebetulan dekat dengan Markas Kopassus Cijantung," lanjut Feby.
Di sisi lain, Bara menjelaskan bagaimana kondisi rumahnya usah dijarah oleh orang tak dikenal (OTK).
"Wah, berantakan. Pintu utama sudah dijebol dan rusak, slot semuanya hancur, porak-poranda," tuturnya.
Baca juga: Ibu yang Tewas Tinggal Tulang Bersama Anaknya di Depok Disebut Delusional dan Paranoid
"Ketika kami melihat ketiga kamar utama, itu pintunya terbuka lebar dan berantakan sekali, semua isi lemari dibongkar. Salah satu pintu kamar ada yang sudah dikunci, tetap dijebol pakai linggis. Baju berserakan di mana-mana," lanjutnya.
Kemudian Bara dan mertuanya, Rudolf Tambunan (63) melaporkan kasus pencurian ini ke Polsek Pasar Rebo.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP / B / 360 / IX / 2023 / SPKT / POLSEK PASAR REBO / POLRES METRO JAKTIM / POLDA METRO JAYA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.