Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Resah, Baru 1 Monyet Liar yang Tertangkap Usai Gigit Bocah di Depok

Kompas.com - 09/10/2023, 15:23 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Warga setempat resah dengan keberadaan monyet liar yang berkeliaran di sekitar perkampungan Menteng, Cipayung, Depok, Jawa Barat.

Pasalnya, beberapa hari lalu, salah satu monyet liar menggigit seorang bocah di kampung tersebut lantaran diusir saat kedapatan memakan dagangan sebuah warung.

Menurut keterangan Iwan (42), warga setempat, awalnya ia dan penduduk lain tidak begitu khawatir saat melihat monyet-monyet ini melompati atap rumah, meski ada perasaan takut.

Baca juga: Digigit Monyet Liar, Bocah di Depok Sempat Usir dengan Tangan Kosong

Namun, sejak ada insiden pada Sabtu (9/10/2023) lalu, warga menjadi resah.

"Ya takut. Sudah sempat lihat (monyetnya) cuma enggak beringas. Makanya sebelum kejadian itu pasti enggak bakalan ramai," kata Iwan saat ditemui di Cipayung, Depok, Senin (9/10/2023).

Sekitar tiga hari sebelum bocah digigit monyet, beberapa kali Iwan melihat tiga ekor monyet liar bergantungan dari satu atap ke atap rumah warga lain.

"Sekitar tiga hari sebelum insiden itu monyet-monyetnya sudah kelihatan, cuma memang bolak-balik doang dari depan ke belakang, belakang ke depan. Ke genteng-genteng saja," ujar dia.

Menurut Iwan, kemungkinan monyet liar ini berasal dari perkebunan bambu di sekitar kampung tersebut.

Baca juga: Cerita Sopir Truk Trailer Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, Tiba-tiba Disetop Saat Melaju Kencang

"Di RT 03 kan ada kebun bambu, mungkin dari situ. Khawatir lah," ujar dia.

Kekhawatiran serupa juga disampaikan oleh Jahra (34), ibu yang anaknya menjadi korban gigitan monyet.

Meski monyet yang melukai putranya sudah tertangkap, tetapi Jahra masih resah dengan keberadaan dua monyet liar lainnya.

"Ya sangat resah, maunya ya buru-buru ditangani lagi lah sama Damkar. Katanya sih monyetnya dari arah tanah merah sama kebun bambu. Cuma masih keliaran ke sini," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com