Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sawah di Rorotan Kekeringan, Tejo Kerja Serabutan Sambil Berharap Mukjizat Hujan

Kompas.com - 11/10/2023, 07:30 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Petani di Rorotan hanya bisa gigit jari karena kekeringan tengah melanda wilayah di Kecamatan Cilincing tersebut.

Tejo (50) menjadi salah satu petani yang terdampak kekeringan di Rorotan. Lahan seluas 3 hektar yang disewa dari seseorang itu mengalami kekeringan akibat kemarau panjang di DKI Jakarta.

Baca juga: 20 Tahun Jadi Petani di Jakarta, Tejo: Kalau Panas Kekeringan, Hujan Kebanjiran

“Di Rorotan kering, enggak ada air,” ungkap Tejo saat berbincang dengan Kompas.com sambil melihat tanah lempung di sawahnya pecah-pecah, Senin (9/10/2023).

Sambil menghisap sebatang rokok lalu membuang asapnya secara perlahan, Tejo mengungkapkan bahwa kekeringan terjadi sejak 2 bulan terakhir.

Upaya Tejo

Sebagai upaya mengatasi kekeringan ini, Tejo dan juga petani di Rorotan membeli alkon untuk memompa air dari sumber terdekat, yakni kali dan danau.

“Ya biasanya kalau kering begini, kami pompa pakai mesin alkon, dari danau atau sungai. Itu pun kalau ada air,” katanya.

Baca juga: Sawah di Rorotan Kering akibat Kemarau Panjang, Petani Tunda Tanam Padi

Namun, air di danau kini tersisa sedikit dan tidak cukup untuk mengairi sawah para petani yang semestinya memasuki proses tandur setelah bibit padi disemai di salah satu petak sawahnya.

“(Kondisi danau sekarang) kering, paling tinggal sedengkul,” ujar Tejo.

Kerja serabutan

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Tejo mengungkapkan bahwa dia tidak bisa mengandalkan profesi petani di tengah kekeringan ini.

Baca juga: Sawah di Rorotan Kering 2 Bulan Terakhir, Petani Kini Kerja Serabutan

Oleh karena itu, dia memutuskan kerja serabutan, salah satunya adalah menjadi kuli bangunan.

“Ya enggak andalkan dari bertani saja, cari yang lain, kerjaan yang lain, kayak kuli bangunan,” tuturnya.

“Mukjizat”

Tejo dan para petani hanya bisa pasrah. Dia berharap keajaiban Tuhan di tengah kekeringan ini.

“Iya (hanya bisa diamkan lahan yang kering saja), paling dari danau, dari kali, tapi tunggu pasang dulu sambil tunggu hujan,” ujar Tejo.

Baca juga: 1.184 Warga Sleman Terdampak Kekeringan

Sejauh ini, Tejo dan petani yang lain belum mengambil air dari danau maupun kali.

“Belum, nanti kalau sudah mulai tandur. Tapi sebetulnya ini sudah waktunya (menandur). Karena kekeringan, ditinggal (tunda) dulu sementara,” pungkas Tejo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com