Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemis "Kuntilanak" dan "Pocong" Bikin Resah Warga Depok, Kini Diburu Satpol PP

Kompas.com - 11/10/2023, 17:08 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pengemis berkostum seperti kuntilanak dan pocong membuat resah warga Depok, Jawa Barat.

Warganet menyebut para pengemis itu berkeliaran di sekitar Jalan Margonda Raya dan kerap berpindah-pindah.

"Kemarin Minggu lihatnya di Jalan Merdeka," kata seorang warga bernama Ferdita (23) saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Rumah Warga Depok Dibobol Maling Saat Ditinggal Pulang Kampung, Maskawin dan Tabungan Anak Raib

Sementara itu, warga lain bernama Rheyka pernah melihat "kuntilanak" dan "pocong" meminta-minta di jalan menuju Cilodong pada Kamis (5/10/2023) malam.

Saking kagetnya melihat pengemis itu, Rheyka yang berkendara motor nyaris jatuh.

"Aku lihatnya di sekitaran arah Cilodong, ada 'pocong' sama 'kunti'. Mana pas malam Jumat naik motor sendiri, kaget banget dia ('kuntilanak') lewat berdua sama 'pocong'. Untung enggak jatuh, motor sampai oleng," tutur Rheyka.

Kompas.com menyusuri Jalan Margonda Raya pada Senin (9/10/2023) malam, mulai dari simpang Jalan Juanda hingga sekitar Stasiun Pondok Cina, untuk mencari pengemis itu.

Namun, Kompas.com tidak menemukan sosok yang dimaksud dalam video viral di media sosial.

Baca juga: Pulang Kampung Tiga Hari, Warga Depok Panik Lihat Rumah Berantakan Dibobol Maling

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait keresahan warga Depok akan kemunculan pengemis berpenampilan seperti kuntilanak dan pocong, Satpol PP Depok menyatakan tengah memburu para pengemis itu.

"Dari Senin tanggal 8 Oktober sampai saat ini tim kami terus patroli Jalur Margonda dari Flyover Universitas Indonesia sampai Underpass Dewi Sartika. Satpol PP sudah saya minta susur Margonda dari sore sampai malam tapi belum tangkap tangan," ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Depok Mohammad Thamrin kepada Kompas.com, Rabu (11/10/2023).

Thamrin juga meminta bantuan masyarakat Depok untuk melapor apabila melihat kedua pengemis tersebut agar bisa segera dievakuasi oleh Satpol PP.

"Mohon masyarakat juga bantu dengan melaporkan segera ke nomor WA resmi Satpol PP 08111545020," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com