Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Satpam Perumahan, Pria di Depok Kesal Tak Diizinkan Masuk Kompleks

Kompas.com - 12/10/2023, 16:45 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Jessi Carina

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pria di Depok bernama Vigor Hum Latuny alias Igor (38) menganiaya satpam perumahan Cluster Edelweis Bella Casa Kecamatan Pancoran Mas, Depok inisial AWJ pada 23 September 2023 karena tidak diperbolehkan masuk ke kompleks perumahan.

Menurut keterangan Wakasatreskrim AKP Markus Simaremare, kejadian bermula saat tersangka mau menemui seseorang di perumahan Bella Casa Edelweis sekitar pukul 23.00 WIB.

"Setibanya di pos satpam, ternyata portalnya posisi talinya dipegangin satpam, mau ditutup. Karena kesal portal mau diturunkan, tersangka turun dari motor," papar Simaremare.

Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Aniaya Satpam Perumahan di Depok

Pada waktu itu, Igor menenteng sebuah stik golf yang ia sandingkan pada bahu. Usai turun dari motornya, Igor langsung berjalan ke arah neon box dan menghancurkan kotak tersebut dengan stik golf.

"Tersangka bawa stik golf dengan cara panggul di bahu kanan tersangka pakai tangan kanan. Lalu tersangka berjalan menuju neon box yang ada di situ. Langsung tersangka ayunkan dari atas ke bawah ke bagian akriliknya, sebanyak satu kali," ungkap Simaremare.

Setelah itu tersangka berjalan menghampiri satpam yang sedang berjaga. Tersangka pun memukul bagian atas badan satpam, lengan atas, dan badan sebanyak tiga kali.

"Hingga satpam itu lari masuk ke dalam kompleks dan tersangka pun pergi atau kabur dari tempat kejadian perkara," ujar dia.

Baca juga: Alasan Laurendra Hutagalung Damai dengan Pengamen yang Pukul Krunya: Masih di Bawah Umur

Sedangkan stik golf yang digunakan untuk menghancurkan neonbox langsung dibuang oleh tersangka dan kini masih dalam tahap pencairan oleh polisi.

"Stik golf ini dibuang dan sekarang masih dalam pencarian kita. Stik (memang) sudah dibawa, tersangka membuang ke suatu tempat dan kita lagi proses pencarian," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Kalau Belum Punya Istri dan Anak, Saya Juga Enggak Mau Jadi Jukir Liar Minimarket”

“Kalau Belum Punya Istri dan Anak, Saya Juga Enggak Mau Jadi Jukir Liar Minimarket”

Megapolitan
Ratusan Miliar Rupiah Uang Parkir Liar di Jakarta Diduga Mengalir ke Ormas hingga Oknum Aparat

Ratusan Miliar Rupiah Uang Parkir Liar di Jakarta Diduga Mengalir ke Ormas hingga Oknum Aparat

Megapolitan
Pejabat Kemenhub Dilaporkan Istrinya ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama

Pejabat Kemenhub Dilaporkan Istrinya ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Protes Jukir Liar Minimarket Saat Ditertibkan | Pengakuan Jukir Uang Parkir Masuk Kas RT dan Ormas

[POPULER JABODETABEK] Protes Jukir Liar Minimarket Saat Ditertibkan | Pengakuan Jukir Uang Parkir Masuk Kas RT dan Ormas

Megapolitan
Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com