JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah 20 tahun Sam (58) melakoni bisnis kuliner Ayam Afrika yang berlokasi di Jalan Kebon Sirih Timur Dalam No 2, RT 006/RW 06, Menteng, Jakarta Pusat.
Di balik dinamika pasang surut sebagai pedagang, Sam selalu mendapat asupan motivasi dari keluarga untuk mempertahankan usaha yang puluhan tahun lalu ia rintis di tahun 2003.
“Iya betul (ada susah-senang kerja). Ya, (mempertahankan) untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” ujar dia saat diwawancarai Kompas.com di kedai Ayam Afrika, Selasa (10/10/2023).
Dengan dukungan keluarganya, Sam selalu bersemangat setiap kali membuka rolling door kedai. Dia pun bisa menjual hingga 400 porsi ayam afrika dengan omzet mencapai Rp 5 juta dalam sehari.
Baca juga: Mencicip Seporsi Ayam Afrika yang Berlimpah Bawang Bombai Goreng nan Menggiurkan
Baca juga: Cerita Pemilik Resto Ayam Afrika Andalkan HP untuk Jualan Online
Sam mengatakan, berdagang di kios dengan omzet jutaan rupiah per hari merupakan buah kerja kerasnya.
Jika melongok ke belakang, dulu dia berjualan dengan di trotoar Jalan Jaksa, Menteng. Namun, usahanya tak berjalan mulus ketika itu lantaran terbentur larangan berjualan di trotoar, apalagi Sam dagang ayam afrika dengan menggunakan mobilnya.
Di titik inilah Sam akhirnya memutuskan mencari lapak permanen untuk menjajakan masakan khas Afrika, yakni ayam goreng bertabur bawang bombai yang telah terkaramelisasi.
Baca juga: Kedai “Ayam Afrika” di Menteng, Resep Otentik Bertabur Bombai Goreng sejak 2003
“Di sini sudah sekitar 10 tahun, sekitar 2013-an,” tutur dia.
Sudah makan asam garam dengan usahanya tersebut, Sam mengaku tak ragu untuk melebarkan sayap Ayam Afrika. Dia berencana menambah cabang kedainya suatu saat nanti.
“Saat ini belum ada cabang, tapi ada rencana. Belum kalau (waktu dekat) sekarang,” ucap Sam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.