Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Cekik Kenalan hingga Tewas di Depok, Tetangga Sempat Dengar Suara Ribut dari Kontrakan

Kompas.com - 13/10/2023, 22:26 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

DEPOK, KOMPAS.com - Tetangga korban dan tersangka pembunuhan di Kecamatan Cipayung, Kota Depok, mengaku sempat mendengar suara keributan pada malam kejadian.

Suara itu berasal dari kontrakan korban yang berada persis di depan rumahnya.

"Tengah malam memang kedengaran ribut-ribut tapi enggak lama. Saya enggak tahu kejadiannya, soalnya pada takut enggak berani keluar," ujar wanita yang tak mau disebut namanya itu saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Jumat (13/10/2023).

 Baca juga: Pria di Depok Diduga Cekik Kenalan hingga Tewas, Motifnya Masih Diselidiki

Ia mengaku tidak berani keluar rumah karena kondisi lingkungan sekitar sepi.

Hingga pagi harinya, ia kaget di depan rumahnya sudah ramai polisi dan warga. Rupanya ada yang terbunuh pada Kamis (12/10/2023) malam.

"Enggak ada warga yang tahu pas korban meninggal. Malah tahunya pas paginya yang polisi nemuin. Yang bawa ke RS siapa juga enggak tahu," lanjut tetangga yang juga pemilik warung tersebut.

Tak banyak informasi yang diketahui wanita ini.

Ia hanya tahu, korban dan tersangka sama-sama bekerja sebagai sopir angkot.

Keduanya juga sama-sama mengontrak sejak satu bulan lalu.

Baca juga: Pria di Depok Dicekik Kenalan hingga Tewas, Kontrakan Korban dan Pelaku Ternyata Sebelahan

"Jarang di rumah juga mereka karena sopir angkot. Dua-duanya nya enggak ada istrinya. Mereka itu orang baru, baru sebulan," lanjut dia.

Sebagai informasi, seorang pria inisial JJA (45) ditangkap Polres Metro Depok atas dugaan pembunuhan.

Menurut keterangan Wakasatreskrim Polres Metro Depok AKP Markus Simaremare, JJA diduga membunuh kenalannya, RAS (52), dengan cara mencekik leher korban hingga kesulitan bernapas.

"Dengan cara mencekik, mencekik sehingga napasnya tersenggal kemudian meninggal dunia. Membunuh pakai tangan kosong," jelas Simaremare saat ditemui di Polres Depok, Jumat (13/10/2023).

JJA kini sudah ditahan di Mapolres Metro Depok untuk diperiksa lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com