Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Armadanya Diadang Seorang Ibu Pengemudi Mini Cooper, Transjakarta: Bikin Pelayanan Terganggu

Kompas.com - 14/10/2023, 14:48 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pengadangan bus Transjakarta oleh seorang ibu pengendara Mini Cooper di Jalan Pluit Timur Raya, Jakarta Utara, membuat pelayanan terganggu.

Pasalnya, bus Transjakarta yang tengah membawa penumpang itu tak diizinkan melintas oleh seorang ibu tersebut.

Peristiwa itu dipicu karena antar bus Transjakarta dengan mobil Mini Cooper bersenggolan saat melintas di Jalan Pluit Timur Raya pada Jumat (13/10/2023) pukul 22.10 WIB.

"Akibat pengadangan itu pelayanan bus terganggu. Pelanggan mengeluhkan karena mereka terimbas," kata Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transportasi Jakarta Wibowo kepada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Duduk Perkara Emak-Emak Pengemudi Mini Cooper Adang Bus Transjakarta di Jakut

Wibowo belum mengetahui pasti berapa lama durasi pengadangan yang dilakukan seorang ibu itu terhadap bus Transjakarta.

Namun, aksi itu dipastikan telah berimbas pada pelayanan operasional Transjakarta.

"Untuk durasinya sementara belum diketahui. Namun yang pasti pelayanan Transjakarta terimbas," ucap dia.

Wibowo mengatakan, pihaknya saat ini masih menyelidiki insiden armadanya bersengolan dengan mobil tersebut.

"Laporan itu masih didalami dan diselidiki terkait apakah benar ada insiden dengan mobil," ujar dia.

Baca juga: Cekcok Ibu-ibu Mobil Mini dengan Transjakarta, Harus Ingat Blind Spot

Terkini, Wibowo menyatakan bahwa kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan lewat mediasi di Mapolsek Penjaringan.

Adapun aksi pengadangan yang dilakukan seorang ibu pengendara Mini Cooper mengadang bus Transjakarta di Jalan Pluit Timur Raya viral di media sosial.

Aksi pengadangan itu direkam oleh penumpang Transjakarta, lalu videonya diunggah di akun Instagram @jakut.info pada Sabtu (14/10/2023).

Dalam video tersebut, tampak mobil Mini Cooper berwarna hijau yang dikendarai seorang perempuan mengadang bus Transjakarta yang hendak melintas.

Baca juga: Transjakarta Masih Tunggu Ketetapan Tarif Rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta

Situasi itu sempat menimbulkan adu mulut antara pengendara mobil Mini Cooper itu dengan beberapa penumpang bus Transjakarta.

Sebab, bus Tansjakarta tertahan karena tak diizinkan melanjutkan perjalanannya oleh pengendara tersebut.

Seorang kondektur bus Transjakarta berupaya memberikan pemahaman terhadap pengadang tersebut.

Namun, pengendara itu bersikeras tak memberikan laju bus Transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com