Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Depok Naik Pitam: Cekik Tetangga hingga Tewas, Diduga gara-gara Urusan "Download Game"

Kompas.com - 16/10/2023, 06:11 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial JJA (45) ditangkap polisi gara-gara membunuh tetangganya, RAS (52), di rumah kontrakan korban di Jalan Masjid Al-Itihad, Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Kamis (12/10/2023) sekitar pukul 23.30 WIB.

JJA diduga membunuh dengan cara mencekik leher hingga korban kesulitan bernapas.

"Dengan cara mencekik, mencekik sehingga napasnya tersengal kemudian meninggal dunia. Membunuh pakai tangan kosong," jelas Wakasatreskrim Polres Metro Depok AKP Markus Simaremare saat ditemui di Polres Depok, Jumat (13/10/2023).

Kronologi

Baca juga: Kronologi Pria di Depok Cekik Tetangga hingga Tewas, Diduga karena Urusan Download Game

Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto menjelaskan, peristiwa tersebut diduga terjadi karena persoalan game.

Kejadian bermula ketika keponakan korban bernisial IRE bermain dengan R, anak pelaku, pada pukul 23.00 WIB.

Kemudian, JJA menghampiri IRE untuk meminta mengunduhkan game di ponselnya. Namun, IRE menolak permintaan tersebut.

"Pelaku meminta kepada saksi IRE untuk di-download-kan game di HP, akan tetapi tidak dikasih karena memakan kuota besar," kata Hadi saat dikonfirmasi, Sabtu (14/10/2023).

Hadi menuturkan, IRE sempat kembali bermain dengan anak pelaku sebelum akhirnya mereka pulang ke rumahnya masing-masing.

Baca juga: Pria di Depok Dicekik Kenalan hingga Tewas, Kontrakan Korban dan Pelaku Ternyata Sebelahan

Berselang 30 menit berlalu, JJA tiba-tiba mendatangi rumah IRE dan meluapkan emosinya. Dia langsung mencekik leher IRE, tetapi berhasil dicegah korban.

"Pada saat mencekik IRE, (tangan pelaku) langsung ditepis oleh korban (RAS)," kata Hadi.

Dalam kondisi itu, Hadi mengatakan, pelaku malah berbalik menyerang RAS sehingga yang bersangkutan mengalami sesak napas.

"Pelaku berbalik mencekik korban sambil dipepetkan ke tembok dan korban sesak napas. Kemudian, korban terjatuh," ucap dia.

Akibatnya, korban dinyatakan meninggal dunia meski sebelumnya sempat mendapatkan perawatan medis di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Hermina Depok. 

Pelaku sempat kabur

Baca juga: Pria Cekik Kenalan hingga Tewas di Depok, Tetangga Sempat Dengar Suara Ribut dari Kontrakan

Simaremare mengatakan, pelaku sempat melarikan diri ke Cisauk, Kabupaten Tangerang Banten, usai melakukan pembunuhan.

Namun, tak butuh waktu lama bagi polisi untuk meringkus JJA di tempat pelariannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com