TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial NN (32) gagal berdinas di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tangerang Selatan.
Pasalnya, NN ditipu oleh oknum pegawai honorer berinisial A setelah NN memberikan uang 'pelicin' sebesar Rp 35 juta dalam proses perekrutan pekerjaan di Satpol PP Tangsel.
Menurut NN, segala kebutuhannya untuk berdinas di Satpol PP sudah dipersiapkan dengan matang.
Ia bahkan telah membeli seragam dinas dengan merogoh kocek hingga Rp 5 juta.
"Saya sudah menyiapkan seragam PDL, PDH. Semuanya saya siapkan," kata NN saat dihubungi, Senin (16/10/2023).
Baca juga: Diiming-imingi Kerja Jadi Satpol PP Tangsel, Seorang Wanita Kehilangan Rp 36 Juta
Rupanya, berdinas di Satpol PP itu hanya angan-angan semata lantaran pekerjaan yang dijanjikan A hingga kini tak terwujud.
NN hanya diminta bersabar tanpa adanya kejelasan.
"Saya awalnya juga masih sabar nunggu. Kalau enggak salah dia menjanjikan Februari 2022. Februari lewat juga, terus sampai Mei, ternyata enggak juga," kata NN.
"Selalu saya tanya, ini bagaimana? Terus dilempar lagi. Karena dia tidak bermain sendirian ada teman-teman lain di Satpol PP juga. Yang pertama itu perempuan P sama A, mereka bertiga honorer," sambung dia.
Adapun penipuan itu bermula ketika NN mendapatkan informasi dari temannya bahwa ada lowongan pekerjaan tersebut.
Tanpa pikir panjang, NN kemudian menghubungi pamannya untuk mencari seseorang yang berdinas di Satpol PP Tangerang Selatan, yakni A.
Kepada paman NN, A mengaku dapat memasukkan keponakannya dengan syarat harus membayar Rp 36 juta.
"Diteleponlah si A ini, 'Benar enggak ada lowongan? Lalu dijawab A, 'Benar, Bang'. Terus, dia bilang, 'Saya bisa masukin', katanya gitu. Yang penting siapin duit Rp 35 juta, lamaran CV, dan lainnya," kata NN.
Berselang seminggu kemudian pada 2021, NN kemudian menyiapkan uang 'pelicin' tersebut. Di kediaman paman NN di wilayah Ciledug, Tangerang, A menghitung lalu membawa uang tersebut.
"Kami hitung bareng, total uangnya Rp 36 juta karena dia minta uang rokok juga Rp 1 juta," ucap dia.
Baca juga: Remaja yang Ditangkap di Tangsel Ternyata Sudah Dua Kali Pegang Payudara Perempuan
Seiring berjalannya waktu, NN hingga kini tak kunjung mendapatkan pekerjaan itu sesuai janji yang diutarakan A.
Kompas.com telah berupaya menghubungi Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho dan Sekdis Satpol PP Kota Tangerang Selatan Sapta.
Namun, hingga berita ini ditayangkan, Zain maupun Sapta belum merespons.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.