Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan Terbesar Agung Jadi Teknisi AC, Nyawa Jadi Taruhan

Kompas.com - 17/10/2023, 11:09 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekerjaan Agung (23) sebagai teknisi pendingin ruangan atau air conditioner (AC) tak selalu mudah. Sebab, ada tantangan yang harus ia taklukkan setiap kali melakoni pekerjaannya.

Bagi Agung, tantangan terbesar sebagai teknisi ialah ketika mengangkat mesin AC dari penyangganya.

“Di luar (bagian AC-nya). Apalagi kalau ada duct-nya. Ngeri kan, pas narik-narik instalasinya,” kata Agung saat diwawancarai Kompas.com di kawasan Hayam Wuruk, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2023).

Proses mengangkat AC memerlukan ketelitian dan kewaspadaan. Sebab, risikonya fatal jika sampai tertimpa mesin berbeban berat.

Baca juga: Cerita Teknisi AC “Cuan” di Masa Kemarau, Sehari Bisa Raup Rp 800.000

“Risikonya fatal. Apalagi kalau posisi AC-nya di ketinggian,” tutur Agung.

“Nyawa (jadi) taruhan,” sambung dia.

Selain ketinggian, mesin AC yang terletak di atas genting juga menjadi salah satu tantangan sekaligus hambatan. Apabila tak berhati-hati, teknisi bisa jatuh dari atap rumah.

“Di atas genting kan ada saja tuh yang gentingnya rapuh. Kan fatal risikonya,” kata Agung.

Selama bekerja sebagai teknisi AC, Agung juga banyak bertemu dengan pelanggan yang cerewet. Namun, dia tak mempermasalahkannya.

Baca juga: Cerita Teknisi AC: Unit yang Diperbaiki Terbakar Sehingga Harus Tanggung Jawab

Sebab, menurutnya wajar jika pemilik rumah merasa was-was akan adanya orang asing yang bekerja.

"Banyak (yang cerewet). Kadang-kadang mungkin takut lihat orang belum kenal. Apalagi kami (teknisi) sering panas-panasan, (kulitnya) hitam," tutur dia.

"Mungkin takut ada barang yang hilang, orang kaya beda, lah," imbuh Agung.

Meski pekerjaannya tak selalu mudah, Agung tetap melakukannya dengan senang hati. Dia ingin bekerja keras untuk mencari pengalaman baru setiap harinya.

Lantaran, Agung memiliki cita-cita untuk bisa membuka jasanya secara independen. Hal itu menjadi motivasinya bekerja.

“Banyak sih (motivasi), namanya orang kerja yang penting buat pengalaman saja. Siapa tahu bisa buka jasa sendiri ke depannya,” celetuk dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com