Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Mengantuk, Pengemudi Mobil Tabrak Dagangan Warga di Duren Sawit

Kompas.com - 18/10/2023, 17:16 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengemudi mobil menabrak dua dagangan warga di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (18/10/2023) sore.

Saksi sekaligus korban bernama Darsono (78) mengatakan, pengemudi diduga mengantuk saat melintas dengan kecepatan tinggi.

"Saya tanya 'kenapa nabrak?'. Dia bilangnya 'ngantuk saya'," ujar dia di lokasi.

Baca juga: Tabrak Truk Isi Ulang Air di Koja, Pengendara Motor Tewas di Tempat

Saat itu, Darsono sedang bersiap-siap salat ashar usai merapikan dagangannya yang berupa slayer dan sarung tangan.

Tepat di dekat Darsono adalah beberapa petak kontrakan. Posisinya sekitar 30 sentimeter lebih tinggi dari permukaan jalan.

Sekitar pukul 14.45 WIB, ia baru saja menginjakkan kaki di pijakan menuju beberapa petak rumah itu.

Kemudian, ada mobil berwarna abu-abu yang tiba-tiba menabrak jasa tambal ban. Usaha tambal ban itu berada tepat di bawah pijakan tersebut.

"Saya baru naik, mobilnya nabrak kencang. Awalnya nabrak dagangan tambal ban, baru nabrak jembatan dan langsung nabrak dagangan saya dan tiang listrik," terang Darsono.

Baca juga: Hindari Motor, Mobil Sedan Tabrak Trotoar dan Lampu Jalan di Bekasi

Ia pun langsung turun menuju mobil tersebut. Ia mengetuk jendela pada sisi pengemudi mobil.

Tidak lama, pengemudi yang berjenis kelamin laki-laki keluar. Ia mengaku sedang mengantuk saat Darsono bertanya mengapa dagangannya ditabrak.

Selanjutnya, ia memberi pengendara itu air putih agar tenang. Darsono menuturkan, ada dua perempuan yang berada di dalam mobil.

Satu adalah seorang ibu-ibu yang duduk di kemudi, dan remaja perempuan di bangku tengah.

Namun, keduanya enggan turun. Darsono hanya berkomunikasi dengan pengemudi itu.

"Saya komunikasinya sama yang sopirnya saja. Belum ada diskusi mau ganti rugi atau enggak, belum tahu," ungkap dia.

"Kalau kerugian saya, ditaksir Rp 2 jutaan. Semua dagangan saya berhamburan. Ada yang ngambilin kayaknya yang lewat, saya enggak sadar. Yang penting saya selamat walau dagangan enggak," sambung Darsono.

Baca juga: Ferrari Tabrak 5 Kendaraan di Senayan, Polisi: Pengemudi Bakal Tanggung Jawab

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com