Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bawang Putih di Pasar Jangkrik Matraman Naik, Hampir Mendekati Saat Momen Lebaran

Kompas.com - 18/10/2023, 20:34 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Harga bawang putih di pasar tradisional mulai naik, salah satunya di Pasar Jangkrik, Matraman, Jakarta Timur. 

Pedagang bawang bernama Rafi mengatakan, harga mulai naik sejak sekitar tiga bulan lalu.

"Harga bawang putih yang jenis kating Rp 45.000 per kilogram, kalau jenis banci Rp 42.000 per kilogram. Ini harga yang sudah naik," ujar dia kepada Kompas.com di lokasi, Rabu (18/10/2023).

Ia menuturkan, sebelumnya harga bawang putih jenis kating hanyalah Rp 35.000 per kilogram.

Baca juga: Keluh Kesah Para Pedagang di Pasar Koja Baru, Harga Pangan Naik dan Pembeli Sepi

Sementara itu, harga bawang putih jenis banci adalah Rp 32.000. Rafi tidak menampik, lonjakan harganya tampak cukup tinggi. Bahkan harganya mendekati pada saat momen Lebaran. 

"(Tetapi) naiknya bertahap, sekitar Rp 2.000-Rp 3.000. Tapi harga sekarang menurun dibangin pas Lebaran. Lebaran lebih mahal, Rp 48.000 per kilogram untuk jenis kating dan Rp 46.000-an per kilogram jenis banci," jelas dia.

Rafi menyayangkan kenaikan harga ini, meski dirinya tidak bisa berbuat apa pun selain menyesuaikan harga demi mendapat keuntungan.

Pasalnya, harga bawang putih yang dibeli di Pasar Induk Kramatjati pun meningkat, yakni Rp 36.000 untuk jenis banci dan Rp 37.000 untuk jenis kating.

Baca juga: Harga Pangan di Pasar Koja Jakut Merangkak Naik, dari Cabai hingga Beras

Sementara itu, harga bawang merah justru mengalami penurunan sejak tiga bulan lalu, dari Rp 40.000-an per kilogram menjadi Rp 33.000 per kilogram.

"Kalau menurut saya, harga bawang putih sekarang naik mungkin karena stok barang di Pasar Induk Kramatjati. Mungkin stoknya lagi menipis, jadi harga naik. Kalau bawang merah mungkin stoknya banyak," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com