BEKASI, KOMPAS.com - Keluarga menemukan potongan tubuh DU (55) pria paruh baya yang tertabrak kereta Senja Utama Solo di Jalan Jendral Udip Sumoharjo, Desa Karangsari, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Kamis (19/10/2023).
Kasi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul menuturkan, keluarga korban, AG (49), menemukan potongan tubuh adik iparnya saat akan membuang sampah pukul 05.05 WIB.
"AG menemukan potongan kaki sebelah kiri, dia masuk ke rumah untuk melihat adik iparnya atau korban (ternyata) tidak ada (di rumah)," ujar Hotma dalam keterangannya, Kamis.
AG lantas kembali mencari potongan tubuh lain dan menemukan kembali sekitar 10 meter dari lokasi penemuan pertama.
Baca juga: Pria Paruh Baya Tertabrak Kereta di Bekasi, Tubuhnya Terpental 20 Meter
"AG juga menemukan potongan badan lainnya, dan benar bahwa mayat tersebut itu adik iparnya," ucap Hotma.
Adapun, korban tertabrak kereta pada Kamis pagi itu lantaran tidak mendengar suara terompet peringatan dari masinis.
Hotma menuturkan, dari keterangan masinis, korban tengah duduk di pinggir rel di jalur hilir.
"Tapi korban tidak dengar terompet masinis, dia tidak beranjak dari lokasi sehingga tertabrak dan terpental sejauh 20 meter," ujarnya.
Akibatnya, korban mengalami luka parah. Bagian tubuhnya ada terputus dan kepala retak.
"Bagian tubuh korban, kaki kiri terputus, isi perut terurai, dan kepalanya retak," imbuhnya.
Baca juga: Ada Penipuan Rekrutmen Kerja di Satpol PP Tangsel, Wali Kota Minta Korban Lain Lapor
Satpam Stasiun Lemah Abang juga membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia membantu menggotong mayat korban.
"JR (satpam stasiun) membantu menggotong mayat dan mengevakuasi bersama pihak kepolisian," tuturnya.
Kini, jenazah DU telah dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.