JAKARTA, KOMPAS.com - Harga telur ayam negeri melonjak di Pasar Kaget Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Pedagang telur bernama Yuli (42) mengungkapkan, kenaikan terjadi sejak Rabu (18/10/2023).
"Telur ayam negeri sebelumnya sempat Rp 25.000 per kilogram, tapi naik sejak 18 Oktober 2023 jadi Rp 26.500 per kilogram," ujar dia di Pasar Kaget Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (19/10/2023).
"Telur ayam negeri padahal stoknya enggak pernah kosong atau menipis, selalu ada. Bingung juga kenapa harganya enggak stabil," ujar Yuli.
Baca juga: Harga Telur Naik, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Tetap Jualan karena Punya Pelanggan Tetap
Sepanjang 2023, menurut Yuli, harga telur ayam negeri tidak pernah stabil. Pada awal tahun, harganya adalah Rp 25.000 per kilogram.
Setelah Lebaran, harganya justru melambung tinggi jadi Rp 32.000 per kilogram.
Kemudian, harga terus berada pada kisaran Rp 25.000-Rp 27.000 per kilogram.
Yuli mengungkapkan, harga satu kilogram telur ayam negeri pernah berada pada nominal Rp 25.000 selama berbulan-bulan sebelum akhirnya naik pada Rabu lalu.
"Harga telur ayam kampung, telur bebek, dan telur puyuh malahan sudah lama enggak pernah berubah, sejak awal tahun," kata Yuli.
Baca juga: Pedagang Beras: Mau Ganjar, Anies, atau Prabowo yang Jadi Presiden, Rakyat Kecil Tetap Sengsara
Adapun harga telur ayam kampung dan telur bebek adalah Rp 3.000 per butir, sedangkan telur puyuh Rp 40.000 per kilogram.
"Harga telur ayam negeri sudah enggak kayak tahun-tahun sebelumnya, enggak bisa stabil. Dulu omzet bisa Rp 5 juta-Rp 6 juta per hari, sekarang separuhnya saja enggak bisa," imbuh dia.
Yuli menuturkan, ia beruntung beberapa pelanggannya masih membeli telur ayam negeri di tokonya meski jumlahnya menurun.
Yuli berharap agar pemerintah melakukan sesuatu untuk membuat harga telur ayam negeri stabil kembali, atau setidaknya menurun.
"Pasti ada harapan. Kami penginnya lebih ke kestabilan harga telur karena stoknya selalu aman," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.