JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 12 orang yang diduga mahasiswa ditangkap polisi saat akan berdemo di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023).
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Karyoto mengatakan, penangkapan itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi keamanan dari kepolisian.
Menurut Karyoto, polisi menangkap 12 orang yang diduga mahasiswa itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, polisi melihat ada yang berbeda dari gelagat sekelompok mahasiswa ini.
Karyoto mengatakan ada beberapa dari massa yang hendak unjuk rasa ini ternyata masih di bawah umur. Ia memperkirakan mereka adalah anak-anak yang masih di tingkat SMP dan SMA.
"Tentunya kan seharusnya dia belum saatnya. Dan dia tidak tahu apa yang sedang disampaikan kepada pemerintah atau apa. Itu kan perlu kedewasaan dalam berpikir," ucap Karyoto saat ditemui di lokasi unjuk rasa, Jumat (20/10/2023).
Selain itu, Karyoto mengatakan penangkapan dilakukan untuk mencegah adanya penyusup di tengah pengunjuk rasa. Pasalnya, kata dia, ada dugaan munculnya penyusup yang membuat rusuh.
"Kalau seseorang yang mau unjuk rasa bawaannya mungkin hanya ikut komando. Mungkin bawa spanduk dan lain-lain," ucap Karyoto.
Baca juga: Kericuhan Demo Mahasiswa di Patung Kuda: dari Gulingkan Beton Pembatas sampai Terobos Kawat Berduri
"Kalau sudah bawa odol. Itu sudah mempersiapkan untuk mengurangi rasa sakit gas air mata. Berarti anak-anak ini punya niat-niat yang tidak baik. Yam kita amankan aja untuk tidak demo," kata dia lagi.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar (Kombes) Susatyo Purnomo Condro mengatakan, penangkapan anak di bawah umur tersebut dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
"Tentunya kami tidak ingin agar anak-anak yang di usia di bawah umur dibawah 18 tahun itu ikut kegiatan-kegiatan berpotensi menimbulkan kerugian bagi jiwa anak-anak kita," ucap Susatyo.
Sebelumnya, sempat dikabarkan ada sepuluh mahasiswa yang ditangkap di Stasiun Gondangdia, Jumat siang. Karyoto mengonfirmasi ada 12 orang yang ditangkap polisi.
Baca juga: Ajukan 13 Tuntutan, Mahasiswa Ancam Kembali Turun ke Jalan kalau Asprasinya Tak Didengar
Ketegangan sempat terjadi saat demo berlangsung. Mahasiswa sempat menggulingkan sejumlah beton pembatas yang digunakan untuk menutup Jalan Medan Merdeka Barat arah Istana Kepresidenan.
Seorang mahasiswa juga membawa sebotol bensin dan menyiramkannya ke dua buah ban yang dibiarkan terbakar sore tadi.
Adapun demonstrasi itu berkaitan dengan evaluasi kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama sembilan tahun terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.