JAKARTA, KOMPAS.com - Pasukan Biru Sudin SDA Jakarta Timur menemukan beberapa bagian kerangka manusia di selokan pinggir Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (23/10/2023) sore.
Petugas Sudin SDA Jakarta Timur Erwan (40) mengatakan bahwa kerangka manusia tersebut ditemukan ketika dia dan rekannya sedang membersihkan selokan tersebut itu.
"Yang awal nemuin teman saya. Kata teman saya, ini bungkusan kayaknya kepala manusia. Saya buka dan angkat, ternyata benar," ucap dia di lokasi, Senin.
Baca juga: Polisi Gunakan Pendekatan Ilmiah untuk Ungkap Identitas Kerangka Manusia di Rorotan
Mulanya, Erwan dan sejumlah rekannya sedang membersihkan tumpukan sampah yang tersangkut di gorong-gorong saluran air.
Kemudian, seorang dari mereka melihat sebuah bungkusan kaus yang mencurigakan.
Karena curiga, rekan kerja Erwan lantas mengintip bungkusan kaus yang ternyata berisi kerangka manusia.
Namun, ia masih merasa kurang yakin dan memanggil Erwan untuk memastikannya. Erwan langsung mengambil bungkusan itu dan mengangkatnya ke trotoar.
Erwan kemudian membuka bungkusan itu hingga akhirnya menemukan kerangka manusia.
Baca juga: Geger, Ditemukan 4 Tengkorak Manusia di Belakang Rumah Warga
"Pas saya cek ternyata benar itu kerangka. Pas diangkat, kerangka (tengkorak) kepala. Ini kayaknya ada tulang tangan jumlahnya satu juga. Selebihnya saya enggak tahu juga ada potongannya (lainnya) di dalam karena saya nunggu dari polisi," ujar Erwan.
Kemudian, ia langsung memanggil sekuriti yang sedang bekerja di dekatnya. Mereka langsung melapor ke Ketua RT 001 dan Ketua RW 005.
Mereka langsung melapor ke Polsek Duren Sawit. Tidak lama, petugas pun datang.
Saat ini, Polsek Duren Sawit dan tim Inafis Polres Metro Jakarta Timur sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut di tempat kejadian perkara (TKP).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.