Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damkar Tangkap Monyet Liar di Depok yang Kerap Curi Jajanan Warung

Kompas.com - 23/10/2023, 22:24 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok mengamankan seekor monyet yang diduga hewan peliharaan lepas di kawasan Depok 2 Timur, Jalan Proklamasi Raya, Kecamatan Sukmajaya, Senin (23/10/2023).

Komandan Regu Pos Damkar Merdeka Romi Affandie berkata, monyet itu diamankan usai pihaknya mendapat laporan dari warga setempat bahwa mamalia tersebut kerap mengambil jajanan di warung-warung.

"Jadi monyet itu sudah masuk ke rumah-rumah, kadang dia ngambil makanan di warung. Jadi warga merasa resah dan terganggu. Jadi mereka nelpon kita untuk dievakuasi," kata Romi, Senin.

Baca juga: Malangnya Bocah di Depok: Digigit Monyet Liar hingga Luka Robek di Dahi, Berujung Suntik Rabies

Petugas Damkar menggunakan bius dan jaring untuk menangkap monyet itu.

Romi mengakui, memang proses evakuasi berlangsung cukup sulit lantaran monyet terbilang lincah.

"Evakuasi itu dimulai pukul 10.50 WIB. Monyet ini kan lincah, habitatnya di atas dan kita kesulitan mengejarnya. Dia (monyet) lari dari rumah ke rumah, itu yang bikin sulit," kata Romi lagi.

Ia menduga, monyet tersebut adalah milik seseorang yang sengaja dilepas lantaran pemilik tidak sanggup lagi merawatnya.

"Berdasarkan pengalaman kita, mungkin monyet itu dari peliharaan dari kecil. Kemudian dia sudah dewasa enggak bisa merawat, dan terlepas atau dibiarkan sama pemiliknya. Satu lagi, biasanya itu monyet dari Cibubur lepasnya terus sampai Depok," ungkap Romi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com