Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Sejak Sore di Kota Bogor, Dua Pohon Tumbang dan Tutup Akses Jalan

Kompas.com - 24/10/2023, 22:02 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kota Bogor, sejak Selasa (24/10/2022) sore hingga malam, menyebabkan pohon tumbang di sejumlah lokasi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan, sejauh ini sudah ada dua kejadian pohon tumbang.

Laporan pertama, pohon tumbang terjadi di Jalan Raya Tajur. Di lokasi itu, pohon setinggi 13 meter tumbang hingga menimpa satu unit mobil.

Selain itu, akses jalan yang menjadi penghubung antara Bogor-Puncak-Sukabumi itu juga ikut terdampak karena posisi pohon yang melintang di tengah jalan.

Baca juga: 11 Orang di Bogor Ditangkap karena Narkoba, 1 di Antaranya Residivis

Sementara, laporan kedua menyebut, pohon tumbang terjadi di kawasan Perumahan Bogor Nirwana Residence (BNR).

Di titik itu, pohon setinggi 20 meter tumbang hingga menyebabkan akses jalan dari arah tempat wisata The Jungle menuju Mulyaharja tertutup.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilo Patricinio Freitas menyampaikan, tidak ada korban jiwa dari dua peristiwa pohon tumbang tersebut.

Petugas BPBD sudah berada di dua lokasi itu untuk melakukan evakuasi terhadap material pohon.

"Kita sudah lakukan assessment. Evakuasi pohon tumbang juga sudah ditangani dibantu dengan petugas gabungan lainnya dan warga sekitar," kata Theo, dalam keterangannya.

Baca juga: Tiga Kawasan di Pusat Kota Bogor Dilarang Jadi Tempat Kampanye

Theo menambahkan, petugas BPBD juga telah berkoordinasi dengan pihak perangkat daerah setempat untuk membuat langkah antisipasi.

Termasuk, menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk waspada apabila terjadi hujan dan angin kencang.

"Masyarakat kita minta untuk hati-hati jika sedang berkendara di dalam kondisi cuaca hujan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com