Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ditemukan Meninggal Dalam Mobil di Matraman, Diduga Keracunan Gas Karbon Monoksida

Kompas.com - 26/10/2023, 20:38 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Supriadi ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di Jalan Matraman Raya, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (26/10/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

Supriadi diketahui tewas setelah warga merasa curiga lantaran mobil yang diparkirkannya tak juga beranjak sejak subuh.

"Lihat (mobilnya) dari jam lima pagi, curiga mobil parkir kok enggak gerak (jalan lagi)," ungkap seorang saksi bernama Muhtarom, dikutip dari video YouTube Kompas TV, Rabu.

Baca juga: Balita Terkunci Dalam Mobil di Kelapa Gading, Orangtua Minta Bantuan Damkar Selamatkan Anaknya

Muhtarom mengatakan, mobil Daihatsu Xenia berwarna silver yang dikemudikan Supriadi sedang dalam keadaan mati dengan kaca yang tertutup rapat.

Karena itu, warga menghampiri mobil tersebut untuk memeriksa kondisi si pengemudi.

Saat melihat ke dalam mobil, Supriadi sudah terbujur kaku dengan kondisi masih mengenakan sabuk pengaman.

Saat petugas melakukan pemeriksaan, Supriadi sudah tidak bernyawa.

Korban diduga tewas akibat keracunan gas monoksida saat tertidur di dalam mobil yang tertutup rapat.

Baca juga: Pria Ditemukan Meninggal Dalam Mobil, Tetangga Curiga karena Kendaraan Dipanaskan Terlalu Lama

Adapun peristiwa ini menarik perhatian pengendara yang melintas. Bahkan, sejumlah pengendara mencoba melihat langsung kondisi Supriadi yang sudah tak bernyawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com