Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amarah Pengemudi Mobil di Tol Tangerang: Pepet dan Gebrak Mobil Lain Pakai Sajam karena Kesal Diklakson

Kompas.com - 27/10/2023, 10:04 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pengemudi mobil Honda Brio berwarna putih kedapatan memepet dan menggebrak mobil lain dengan senjata tajam di Tol Tangerang.

Aksi tersebut viral setelah video rekaman yang dibagikan penumpang mobil yang dipepet dan digebrak beredar luas di media sosial.

Pada keterangan di video yang viral, pengemudi mobil Honda Brio putih itu diduga hendak melakukan pembegalan.

"Tol Tangerang ngeri coy. Begal sekarang ugal-ugalan. Info dong ada yang kenal orang ini enggak," tertulis dalam unggahan video tersebut.

Baca juga: Diduga Begal, Pengendara Mobil di Tol Tangerang Pepet dan Gebrak Mobil Lain Pakai Sajam

Dalam video itu, tampak si pengemudi Honda Brio memegang sebilah senjata tajam sambil menggebrak-gebrak kaca mobil korban.

Tak hanya itu, sopir itu juga melambaikan tangannya seraya memerintahkan korban untuk membuka kaca dan memberhentikan laju kendaraannya.

Kesal diklakson

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkapkan, peristiwa pengemudi Honda Brio pepet dan gebrak mobil lain dengan senjata tajam di Tol Tangerang bukanlah aksi pembegalan.

Zain mengatakan, pengemudi mobil berinisial MAP (22) itu kesal karena diklakson oleh Y (37), pengemudi mobil yang dipepet dan digebrak oleh pelaku.

MAP tak terima diklakson Y saat mengendarai mobilnya ugal-ugalan di Tol Jakarta-Tangerang KM 15, Kunciran, Pinang, Kota Tangerang, Selasa (24/10/2023) pagi.

Baca juga: Pengemudi Mobil yang Acungkan Sajam di Tol Tangerang Bukan Begal, Polisi: Dia Kesal karena Diklakson

"Pelaku mengaku tidak terima diklakson oleh korban saat berjalan zig-zag di jalan tol," kata Zain dalam keterangannya, Kamis (26/10/2023).

Karena hal itu, MAP kemudian menghalang-halangi laju kendaraan Y sambil membuka kaca lalu mengeluarkan sajam berupa corbek.

Ditangkap

Atas perbuatannya, Polres Metro Tangerang menangkap MAP di wilayah Serpong, Tangerang Selatan.

Selain itu, polisi juga menyita barang bukti sajam jenis corbek dan mobil yang dikendarai MAP saat melancarkan aksinya.

"Pelaku berhasil kami amankan setelah berkoordinasi dengan korban Y (37) dan CCTV ruas Tol Jakarta-Tangerang," kata Zain.

Baca juga: Polisi Tangkap Pengemudi Brio yang Acungkan Sajam di Tol Tangerang

Atas perbuatan itu, MAP terancam dijerat Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1951 tentang senjata tajam dan atau Pasal 335 KUHP tentang pengancaman menggunakan senjata tajam.

"Ancaman hukumannya pidana penjara 10 tahun," tutur Zain.

(Tim Redaksi: M Chaerul Halim, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Ihsanuddin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com