JAKARTA, KOMPAS.com - PT PJS Security, perusahaan outsourcing penyedia petugas keamanan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, menegaskan bahwa satpam berinisial AK tidak melakukan kontak fisik atau mendorong pedagang berinisial E pada Sabtu (21/10/2023).
AK diketahui membentak E yang berjualan tanpa izin di sekitar Anjungan Sulawesi Tengah pada Sabtu sore.
"Yang didorong strap tasnya, enggak ada body contact langsung," kata Human Resources & Public Relations Manager PJS Security Bambang Suciono kepada Kompas.com, Kamis (26/10/2023).
Baca juga: Wanita yang Dibentak Satpam TMII Pedagang Ilegal, Kucing-kucingan Jualan dan Sering Ditegur
Dalam video yang beredar, AK terlihat mendorong E saat membentak pedagang tersebut. Tubuh E juga sempat terdorong dan tertarik.
Jika dilihat secara kasat mata, pundak sebelah kanan E terlihat seperti didorong oleh AK. Namun, AK menarik strap tas gemblok sebelah kanan yang digunakan E.
Bambang tidak menampik, aksi tersebut membuat bahu kanan E sakit.
"Mungkin dia merasa sakit karena beban tas. Dia jualan air minum kemasan botol, mungkin karena tas berat, pas ditarik jadi terbebani. Kalau body contact, bahkan sampai memukul, itu enggak ada," ucap dia.
Baca juga: Kronologi Satpam TMII Bentak Pedagang yang Berujung Pemecatan
Saat ini, kasus tersebut telah selesai karena AK dan E sudah saling meminta maaf pada hari kejadian.
Usai kejadian itu, E tidak lagi berdagang di dalam TMII. Sementara itu, AK sudah dipecat dari TMII dan PT PJS Security sejak Rabu (25/10/2023).
Adapun video yang menunjukkan AK menegur E menggunakan nada tinggi dan berulang kali membentaknya, viral di media sosial.
Di awla video tampak AK memarahi E sambil memegangi strap kanan tas gemblok yang digunakan E.
"Kamu ngelawan saya? Hah?" tegur AK di tengah isak tangis pedagang itu.
Baca juga: Satpam TMII yang Bentak Pedagang sampai Menangis Kena Batunya, Disuruh Minta Maaf dan Telah Dipecat
Sambil menangis dan sesekali menyeka air matanya, perempuan paruh baya itu langsung menjawab bahwa ia ingin pulang.
Namun, AK kembali bertanya apakah E akan kembali berjualan, yang mana langsung disangkal.
Karena tidak percaya, AK menarik paksa strap tas gemblok yang tengah digenggam E sambil membentak, "Sini! Sini!".
Namun, E tetap mempertahankan tasnya. E bahkan sampai duduk di tanah agar tas itu tidak diambil AK.
"Astaghfirullahaladzim, jangan! Punya orang! Saya mau pulang, saya mau pulang! Ini punya orang, bukan punya saya sendiri!" kata E.
Baca juga: Sikap Kasar Satpam TMII Bentak Pedagang sampai Menangis Sambil Rekam Video, Berujung Dipecat
Tas itu terus digenggam oleh AK. Mereka terus beradu mulut sampai AK memaksa E berjanji tidak berjualan.
"Kamu berjanji, ibu ini udah tua. Kalau dagang lagi di sini saya bawa ke Polsek. Janji? Janji! Saya enggak ada takutnya, Bu. Kamu ini melanggar," kata AK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.