Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Motor di Kebon Jeruk Tewas Usai Dihajar Warga, Polisi: Sudah Ditangani tetapi Tak Tertolong

Kompas.com - 31/10/2023, 19:16 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencuri motor berinisial JS tewas setelah babak belur dihajar warga di Jalan Al Falah, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (28/10/2023).

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Anggi Hasibuan mengatakan, JS dan pelaku lain, AM, dalam kondisi luka-luka saat petugas datang ke lokasi kejadian.

JS pun sempat dibawa ke puskesmas.

"Satu dari dua orang itu (pelaku) tidak sadarkan diri. Awal kami taruh di Puskesmas Kebon Jeruk. Namun yang satu (pelaku) pihak puskesmas tidak sanggup," ujar Anggi saat dihubungi, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Dua Pria Babak Belur Dihajar Warga Usai Tepergok Curi Motor di Tangsel

JS lalu dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk mendapatkan penanganan.

Akan tetapi, ia mengembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan di rumah sakit.

"Sudah dilakukan penanganan tetapi enggak tertolong," ucapnya.

Sebelum dirujuk, Anggi memastikan bahwa keluarga JS telah mengetahui bahwa pelaku hendak mencuri sepeda motor milik warga.

"Kemudian dihakimi oleh warga, keluarga mengerti. Dirujuk saat itu ada keluarga korban juga," jelas Anggi.

Baca juga: Polisi Tangkap Pengendara Motor yang Remas Payudara Pelajar di Tangerang

Dari video yang diunggah akun Instagram @jakartabarat24jam, tampak kedua pelaku babak belur dihajar warga.

Satu pelaku digotong oleh petugas dan beberapa warga usai mendapat amukan.

Tubuhnya terkulai lemas, sembari kaki dan tangannya diangkat oleh warga.

Sedangkan pelaku lainnya hanya terduduk dengan kondisi wajah lebam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com