Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapor Polisi, Korban Lift Jatuh di Kalibata City Ingin Pengelola Apartemen Tak Lalai Lagi

Kompas.com - 01/11/2023, 17:11 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratih Manda Sari (34), salah satu korban jatuhnya lift di Apartemen Kalibata City, Rabu (25/10/2023), membuat laporan ke polisi.

Manda melapor ke polisi agar pengelola Apartemen Kalibata City lebih memperhatikan fasilitas umum di lokasi tersebut agar kejadian seperti yang dia alami tak terulang lagi.

"Dibuat laporan polisi agar mereka (pengelola apartemen) tidak lalai dalam urusan lift," kata Manda saat dikonfirmasi, Selasa (31/10/2023).

Selain itu, Manda berharap ada pertanggungjawaban dari pihak pengelola Apartemen Kalibata City setelah laporan polisi ini dibuat.

Baca juga: Penyesalan Manajemen Kalibata City soal Lift Jatuh di Tower Jasmine, Sebut Itu Musibah karena Penggunaan Intensif

Terlebih, peristiwa lift ambruk di Kalibata City ini sangat membahayakan para penghuni di Tower Jasmine.

"Jangan sampai ada korban lagi selanjutnya. Soalnya itu sangat bahaya, itu saja baru menuju lantai dua sudah hancur isi dalam lift tersebut. Kalau sudah di lantai 10 atau sembilan, saya enggak tahu apa yang akan terjadi," tutur dia.

Laporan polisi Manda terkait peristiwa lift ambruk di Kalibata City ini ini teregistrasi dengan nomor LP/B/3240/X/2023/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya tertanggal 26 Oktober 2023.

Baca juga: Ambruknya Lift Tower Jasmine Apartemen Kalibata City, Sebabkan 2 Orang Terluka dan Alami Trauma

Diberitakan sebelumnya, lift yang ditumpangi Manda dan seorang temannya anjlok sekitar pukul 03.30 WIB. Ketika itu mereka berdua akan naik dari lantai dasar menuju unit di lantai 11 Tower Jasmine Apartemen Kalibata City.

"Kejadiannya jam setengah empat pagi. Waktu itu kami posisinya habis nongkrong, mau balik kan. Saya naik lift sama teman cowok ini, jadi ambruk ke bawah enggak ada remnya," kata Manda, Minggu (29/10/2023).

"Itu dari lantai dasar (lantai G) mau ke lantai 11, tapi waktu di lantai dua tiba-tiba ambruk sampai ke lantai di bawah lantai dasar itu. Kami terhempas gitu," ungkap dia lagi.

Baca juga: Penampakan Lift Ambruk di Tower Jasmine Kalibata City: Rapih dari Luar, tetapi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com