Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Pesanggrahan Temui Ajal di Dalam Toren, Korban Ditemukan Tertelungkup dan Wajah Terendam Air

Kompas.com - 05/11/2023, 10:05 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Ipam Rahmat Hidayat (40) ditemukan tak bernyawa di dalam toren air yang ada di sebuah rumah di Jalan Pulo Indah, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Ipam menemui ajalnya saat menguras toren air di rumah tersebut pada Jumat (3/11/2023) sore.

"Telah ditemukan jenazah seorang laki-laki dalam keadaan telungkup di dalam toren air pukul 16.30 WIB," ujar Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro saat dikonfirmasi, Jumat.

Kronologi

Tedjo mengatakan, peristiwa bermula saat Ipam diminta oleh Yulzandi Nawis Munafik untuk membersihkan toren air di rumahnya.

Baca juga: Tak Kunjung Keluar saat Kuras Toren Air, Pria di Pesanggrahan Ditemukan Tewas

Karena memiliki kemampuan untuk membersihkan toren air, Ipam menyanggupi permintaan Yulzandi.

"Sekitar pukul 16.00 WIB, korban datang ke kediaman Bapak Yulzandi untuk membersihkan toren air berbahan stainless. Sebelum korban naik, korban juga sempat meminta saksi (Yulzandi) untuk mengambilkan bangku dan ember plastik," jelas Tedjo.

Kemudian, Yulzandi berupaya memenuhi permintaan korban dengan cara membeli kedua barang itu ke minimarket.

"30 menit kemudian saksi kembali, namun tidak mendengar korban yang sedang membersihkan toren," ungkap Tedjo.

Yulzandi lalu memastikan keberadaan korban dengan cara melempar batu ke arah toren.

Namun, korban tak merespons meski batu yang dilempar memiliki ukuran cukup besar.

Yulzandi lantas menyuruh asisten rumah tangganya (ART), Endoh (48), untuk memanggil Beni Ismanto (38), salah satu tetangganya. Beni diminta tolong untuk memeriksa keadaan Ipam di dalam toren.

Baca juga: Pria di Pesanggrahan Ditemukan Tewas di Dalam Toren, Awalnya Sedang Kuras Air

Sontak Beni langsung bergegas menaiki tiang toren air kurang lebih setinggi 7 meter. Saat melihat ke dalam toren, Beni melihat Ipam sudah tak lagi bernyawa.

Korban tertelungkup tanpa memakai baju

Beni menyebut korban tidak memakai baju dan hanya mengenakan celana pendek biru saat ditemukan tak bernyawa di dalam toren.

Posisi korban tengah tertelungkup dengan wajah yang sudah terendam air.

"Posisinya sudah begitu, tertelungkup. Posisi air cuma tinggal dikit saja. Ya kurang lebih 30 sentimeter airnya. Sudah mau kering," ucap Beni saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (4/11/2023).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com