Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSK di Depok Dibegal Pelanggannya Sendiri

Kompas.com - 06/11/2023, 11:57 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa seorang pekerja seks komersial (PSK) berinisial IC (16) saat menemui pelanggannya pada Minggu (5/11/2023) dini hari.

IC dibegal oleh pelanggannya sendiri sekitar pukul 03.30 WIB di Jalan Mentengan Raya, Kemiri Muka, Beji Kota Depok.

Kasatreskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto mengatakan, kejadian bermula saat salah satu pelaku, yakni DD (22), minta pelaku FS (24) mengunduh aplikasi pesan singkat dengan maksud ingin berpura-pura memesan PSK.

"Pada saat itu FS memesan PSK hingga akhirnya berkenalan dengan korban dan sepakat untuk bertemu," kata Hadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Tiga Begal Bersenjata Celurit Ditangkap Saat Cari Korban di Bekasi

Selanjutnya, pelaku FS menjemput korban di titik yang telah disepakati. Usai bertemu korban, selanjutnya FS mengajak korban berkeliling naik motor.

"Pada saat itu pelaku lainnya, DD dan MR (23) sudah menunggu di TKP. Mereka menunggu pelaku FS melintas bersama korban," terang Hadi.

Ketika FS melintas bersama korban, saat itulah tas korban yang berisi ponsel coba direbut oleh pelaku DD.

Akan tetapi korban melakukan perlawanan sehingga membuat pelaku DD sekuat tenaga merampas tas milik korban.

Baca juga: Pengemudi Mobil yang Acungkan Sajam di Tol Tangerang Bukan Begal, Polisi: Dia Kesal karena Diklakson

"Seketika tas korban yang berisikan handphone berusaha direbut oleh pelaku DD. Tetapi korban melakukan perlawanan sehingga membuat pelaku DS sekuat tenaga merampas tas milik korban. Kejadian ini pun membuat korban jatuh dan terluka," ungkap Hadi.

Korban yang jatuh kemudian berteriak, sehingga mengundang perhatian warga sekitar.

"Pelaku MR membenturkan kepala korban ke tembok sehingga tas korban berhasil diambil oleh pelaku MR, dan ketiga pelaku melarikan diri. Sampai akhirnya korban teriak, 'Begal! Begal!'" kata Hadi.

Warga yang mendengar teriakan korban pun membantu mengejar pelaku.

"Akhirnya warga sekitar mengejar ketiga pelaku tersebut, sampai akhirnya tertangkap di Pos Polisi Juanda Depok," ujar Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com