Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Karya Foto Jurnalistik Dipamerkan di Gedung Perpustakaan Kota Bogor

Kompas.com - 06/11/2023, 18:44 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 80 karya foto jurnalistik dipamerkan di Gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor, Senin (6/11/2023).

Puluhan karya jurnalistik itu berasal dari 20 pewarta foto yang bernaung di bawah organisasi Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bogor.

Ini merupakan tahun ke-8 PFI Bogor menggelar pameran foto bertajuk "Bogor Dalam Bingkai".

Pada tahun ini, mereka mengambil tema "Metamorfosa" yang sengaja diambil untuk menggambarkan kebangkitan usai pendemi Covid-19, mulai dari perubahan ekonomi, gaya hidup, sosial, hingga budaya.

Baca juga: Ketika Foto Jurnalistik Diragukan sebagai Fakta

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurut dia, setiap foto yang dipamerkan memiliki cerita yang menggambarkan sisi positif perubahan usai pandemi.

"Para jurnalis foto memiliki kejelian dan kecepatan melihat hasil yang dipamerkan. Ini terlihat dari kematangannya dan bercerita tentang banyak hal, sehingga ini bisa menjadi motivasi yang menginspirasi dan dokumentasi penting bagi sebuah perkembangan daerah atau kota,” ungkap Dedie, Senin (6/11/2023).

Dedie mengungkapkan, pandemi Covid-19 menjadi masa sulit bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Di masa-masa itu, lanjut Dedie, Kota Bogor kehilangan pendapatan daerah hampir 40 persen.

Lewat pameran foto ini, menurut Dedie, dapat tergambar jelas segala ikhtiar yang telah dilakukan pemerintah daerah untuk bangkit kembali dari keterpurukan.

Baca juga: Tak Lekang oleh Waktu, Perjalanan Sutikno Lihat Dunia lewat Lensa Kamera

Kekurangan yang belum terealisasi dan belum dilaksanakan menjadi pekerjaan rumah yang akan segera dituntaskan.

“Dengan karya jurnalis foto, Pemkot Bogor bisa mendatangkan referensi, di samping bisa memotivasi dan menginspirasi semua serta menjadi titik tolak ke depan untuk membangun lebih baik lagi," bebernya

Ketua PFI Bogor Hendi Novian mengatakan, hasil karya foto yang dipamerkan menggambarkan kondisi perubahan lingkungan, pergerakan perekonomian, bisnis, olahraga, politik, sosial dan budaya.

Hendi berharap, apa yang disajikan ini bisa menjadi bahan evaluasi dan pekerjaan rumah yang dikerjakan bersama-sama mana yang harus dibenahi dan mana yang harus dipertahankan.

"Ada 80 foto tunggal dan 3 foto story (essay) dari para pewarta foto berbagai media yang tergabung dalam PFI Bogor. Foto-foto yang dipamerkan telah melalui proses kurasi oleh Achmad Ibrahim," pungkas Hendi.

Baca juga: Kisah Alfin Tofler, Wartawan yang Beralih Jadi Fotografer Lanskap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com