JAKARTA, KOMPAS.com - Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta mulai memasuki musim penghujan awal November ini.
Hujan dengan intensitas tinggi mulai terjadi di beberapa titik dan menyebabkan sebagian wilayah tergenang banjir.
Khusus di Jakarta Selatan, hujan dengan intensitas tinggi sempat berlangsung pada Sabtu (4/11/2023) dan Minggu (5/11/2023).
Akibat hal itu, sejumlah pemukiman dan ruas jalan di Jakarta Selatan tergenang banjir.
Baca juga: Pemprov DKI Bentuk Tim Reaksi Cepat Antisipasi Banjir, Bertugas 24 Jam
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, Santo, tak menampik masih ada beberapa titik rawan banjir di wilayahnya. Salah satunya berada di Jalan Asem Baris, Tebet, Jakarta Selatan.
Ia menyebut, banjir sempat melanda kawasan tersebut imbas hujan yang mengguyur Ibu Kota pada Sabtu dan Minggu lalu.
"Sempat ada genangan di Jalan Asem Baris, tetapi tak berlangsung lama," kata dia saat ditemui di kantornya, bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (6/11/2023).
Santo menyebut, penyebab banjir di sekitar Jalan Asem Baris disebabkan karena saluran air yang belum tersambung secara sempurna.
"Masih ada sekitar 49 meter lagi sebelum saluran tersambung. Insya Allah setelah semua tersambung, tidak akan ada genangan lagi di sana," tegas dia.
Selain di Jalan Asem Baris, banjir sempat melanda kawasan Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan.
Banjir di wilayah ini disebabkan karena air hujan yang tumpah-ruah harus mengantri saat masuk ke saluran air.
"Kalau di Seskoal ini memang harus diakui wilayahnya cepat tergenang kalau intensitas hujan tinggi, tapi surutnya juga cepat," tutur dia.
Baca juga: Jalan di Depan AEON Tanjung Barat Dilanda Banjir, Sudin SDA: Ada Penyempitan Saluran Air
Oleh karena itu, pihaknya saat ini tengah berupaya membangun saluran air dengan diameter lebih besar supaya air hujan bisa langsung mengalir ke Kali Pesanggrahan.
Ia menargetkan proyek ini selesai tahun depan dan tak ada kejadian serupa saat pekerjaan selesai.
"Insya Allah tahun depan (teratasi). Dinas SDA DKI sedang mengerjakan pemasangan pipa saluran air menggunakan sistem jacking," ucap dia.