JAKARTA, KOMPAS.com - Identitas pengendara motor yang memukul pengendara motor lainnya pakai pistol pada Senin (6/11/2023) pagi terungkap.
Ia adalah Pahala Damaris Tambunan, seorang aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di Badan Narkotika Nasional (BNN).
Damaris memukul pengendara motor bernama Diki (40) di Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur.
Dalam video yang Kompas.com terima dari pihak BNN, Selasa (7/11/2023), Damaris sudah dipertemukan kembali dengan Diki di Mapolres Metro Jakarta Timur.
Baca juga: Pria Dipukul dengan Pistol Usai Serempetan dengan Motor Lain di Cawang
Plt. Direktur Narkotika Kombes Guntur Aryo Tejo turut hadir mendampingi Damaris dan Diki.
Dalam video itu, Damaris menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya kepada Diki.
"Saya, Pahala Damaris Tambunan, dengan ini menyatakan permohonan maaf terhadap tindakan yang saya lakukan terhadap Saudara Diki," ujar dia.
Damaris juga mengaku bersalah dan siap bertanggung jawab terhadap perbuatannya.
Sementara itu, Diki merespons permintaan maaf Damaris dan langsung memaafkannya.
Diki juga mengklarifikasi pernyataannya dalam caption yang menyertai video keributan antara dirinya dan Damaris. Dalam caption yang beredar, ia menuturkan, Damaris mengaku sebagai anggota TNI dari satuan Kopassus.
"Dan yang menyebutkan anggota Kopassus itu ternyata tidak benar. Demikian klarifikasi dari saya, terima kasih," ucap dia.
Setelah Diki merespons permintaan maaf Damaris, keduanya berjabat tangan sambil tersenyum.
Baca juga: Soroti Luka Lebam di Kening Bayi yang Tewas Bersama Hamka, Kriminolog: Jatuh atau Kena Pukul?
Sebagai informasi, Damaris dan Diki saling adu mulut pada Senin pagi yang berujung pada pemukulan terhadap Diki menggunakan pistol.
Saksi bernama Royal Sianturi (47) mengatakan, pemukulan terjadi usai serempetan antara dua sepeda motor.
"Kemarin itu masalahnya serempetan sedikit, terus berdebat mulut," tutur pedagang minuman itu di lokasi, Selasa.