DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok menyatakan, lantai dua bekas pabrik yang terbakar di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok masih berpotensi runtuh akibat suhu panas.
Kasie Penyelamatan Dinas Damkar Kota Depok Tessy Haryati mengimbau warga sekitar bangunan tua itu agar menjauhi lokasi kebakaran.
"Masyarakat sudah diinfo ketika sudah pendinginan. Ini kondisi di dalam apinya sudah berkurang, cuma memang ada potensi bangunan runtuh," kata Tessy kepada wartawan, Jumat (10/11/2023).
Baca juga: Bangunan Tua Bekas Pabrik PT Tranka Kabel di Depok Kebakaran
Tessy mengatakan, panasnya api membuat ketahanan struktur bangunan tua itu berkurang.
"Di dalam ada bangunan lantai dua yang roboh, karena memang sudah panas," lanjut dia.
Kebakaran diduga disebabkan pembakaran sampah yang ditinggal tidur semalaman.
"Ada tabun sampah, ini menjalar sampai ke dalam. Namun dari jam 01.00 WIB malam sampai pagi, mungkin karena kelelahan akhirnya yang menabun ketiduran. Padahal sudah diingatkan menabun itu harus dijaga," ujar Tessy.
Kobaran api berhasil didinginkan dalam waktu satu jam oleh 30 orang personel damkar.
Baca juga: Petugas Sempat Kesulitan Air saat Padamkan Kebakaran Bekas Pabrik di Depok
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Kalau korban jiwa dipastikan tidak ada karena ini pabrik sudah tutup 11-12 tahun yang lalu," ujar Tessy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.