JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bakal direvitalisasi mulai 2024 mendatang.
“Kalau mengacu pada rapat yang sudah dilakukan beberapa kali dengan berbagai stakeholder, ya seperti itu (akan revitalisasi),” kata Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Terminal Blok M Joni Budhi saat dikonfirmasi, Minggu (12/11/2023).
Joni menyebutkan, revitalisasi ini dilakukan agar Terminal Blok M dapat terintegrasi langsung dengan moda transportasi Moda Raya Terpadu (MRT).
Oleh karena itu, revitalisasi yang dilakukan mengusung konsep transit oriented development (TOD).
Baca juga: Konsep Revitalisasi Terminal Blok M di Tangan MRT, Dua Stasiun Akan Dihubungkan
Sebagai informasi, TOD merupakan konsep pengembangan dan pembangunan kota dengan memaksimalkan penggunaan lahan supaya saling terhubung.
“Jadi modelnya mirip seperti Terminal CSW. Transjakarta dan MRT saling terintegrasi,” tutur Joni.
Namun, Terminal Blok M nantinya tak sebatas menjadi area transit saja.
Hunian modern yang terintegrasi dengan berbagai transportasi juga akan dibangun di sana.
“Master plan-nya memang cukup besar. Jadi bukan terminal saja, tetap menjadi kawasan niaga ke depannya. Rencananya ada hunian juga, apartemen dan mal,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.