BOGOR, KOMPAS.com - Tawuran antarkelompok pemuda terjadi di Kampung Neglasari, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/11/2022).
Kejadian itu menyebabkan satu orang berinisial MHS (22) tewas karena terkena sabetan celurit.
Yahya, warga setempat menuturkan, tawuran tersebut bermula saat sekelompok remaja berjumlah sekitar 20 orang berkumpul di area pelintasan rel kereta api sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca juga: Pemuda Jadi Korban Tawuran di Cawang, Jalan Kaki dengan Tubuh Berdarah untuk Minta Tolong
Yahya mengatakan, setelah adzan subuh terdengar suara keributan. Ia melihat tawuran kedua kelompok di lokasi tersebut.
"Korban sedang memvideokan kejadian (tawuran). Posisinya berada paling belakang dan terkena sabetan celurit," kata Yahya saat dikonfirmasi, Senin (13/11/2023).
Ia menuturkan, saat itu, korban langsung dibawa oleh teman-temannya untuk mendapatkan pertolongan.
"Pas ditolong korban ternyata sudah meninggal," kata dia.
Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Rizka Fadhila mengatakan, kepolisian telah menerima laporan tersebut.
Baca juga: Tawuran Pecah di Jalan Dewi Sartika Jaktim, Pelaku Teriak-teriak Sambil Bawa Sajam dan Stik Golf
Rizka menyampaikan, polisi telah menangkap pelaku pembacokan itu. Dari pemeriksaan, pemicu tawuran dilatarbelakangi saling ejek dan saling menantang.
"Pelaku sudah kami tangkap, inisialnya RR (19). Ditangkap di daerah Cikreteg," sebut Rizka.
"Korban dari kelompok Cipaku Allstars, sementara pelaku dari kelompok Gang Rambutan Street. Mereka janjian untuk tawuran di TKP karena saling ejek," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.