Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Jadi Korban Tawuran di Cawang, Jalan Kaki dengan Tubuh Berdarah untuk Minta Tolong

Kompas.com - 13/11/2023, 18:52 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemuda menjadi korban salah sasaran dalam aksi tawuran di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (12/11/2023) malam.

Seorang pedagang, Ali (42), bukan nama sebenarnya, mengatakan bahwa korban berjalan kaki dengan tubuh terluka untuk mencari pertolongan.

"Ada korban, warga sini. Korban jalan kaki sambil berdarah-darah di bagian kanan tubuhnya," kata Ali di lokasi kejadian, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Tawuran Pecah di Jalan Dewi Sartika Jaktim, Pelaku Teriak-teriak Sambil Bawa Sajam dan Stik Golf

Ali mengaku tidak melihat langsung bentuk luka yang dialami korban.

Namun, dia melihat bekas darah memanjang pada bagian samping punggung korban. Karena itu, Ali menduga korban terkena sabetan celurit.

"Kayaknya kesabet, kayak luka sabet dari celurit karena panjang (bekas darahnya). Dia (korban) juga sambil megangin bajunya ke bagian yang luka," ujar dia.

Baca juga: Tawuran Minggu Malam di Cawang, Warga: Pengendara Tak Berani Lewat karena Takut Jadi Korban

Malam itu, korban berjalan ke arah gang yang lokasinya beberapa meter dari toko Ali. Setelah itu, Ali tidak melihat korban lagi.

Ali sendiri mengaku tidak mengenal korban secara personal. Dia juga tidak mengetahui nama korban.

"Tapi dia suka lewat sini, jalan kaki depan toko saya malam-malam buat cari makan. Kadang jalan kaki sama temannya," tutur dia.

Meski tak mengenal pemuda itu, Ali berharap korban tidak mengalami luka parah.

Pelaku berlarian bawa sajam

Adapun tawuran itu pecah di Jalan Dewi Sartika pada Minggu sekitar pukul 21.00 WIB.

Ali maupun warga dan pedagang setempat tidak mengenali wajah para pelaku.

Ali sendiri mendengar keributan dari arah PGC saat berada di bagian belakang tokonya.

Ketika beranjak ke bagian depan toko, Ali melihat gerombolan pemuda berlarian sambil berteriak-teriak, "Woy! Woy!".

Mereka berlarian sambil membawa senjata tajam berupa celurit, stik golf, dan besi.

Baca juga: Seorang Perempuan Tipu Caleg DPRD DKI, Modusnya Janjikan Pinjaman Miliaran Rupiah Tanpa Jaminan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com